Bisnis.com, PARIGI – Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, terus mempromosikan potensi objek wisata daerah itu melalui kegiatan tahunan festival layang-layang untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Ini upaya Pemkab Pangandaran untuk menjadikan destinasi wisata berkelas dunia," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada acara Pangandaran International Kite Festival (PIKF) di Lapang Katapang Doyong, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (13/7/2019).
Dia menuturkan PIKF dihadiri peserta pecinta layang-layang yang datang dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri yang berlomba dan menunjukkan keindahan layang-layang di langit Pangandaran.
Menurut Jeje, acara tahun ini lebih meriah dan paling besar sejak awal acara layang-layang dilaksanakan di Pangandaran, saat ini peserta diikuti 19 negara termasuk Indonesia. "Ini paling besar sejak ada festival, ada 19 negara termasuk Indonesia."
Dia menyampaikan upaya mendorong wisata di Pangandaran tidak hanya dengan festival layang-layang, tetapi ada agenda lainnya seperti menggelar kesenian yang dinilai mampu mendongkrak potensi wisata daerah itu.
Pemkab Pangandaran, lanjutnya, terus menata kawasan atau memperbaiki infrastruktur untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Jeje berharap Kementerian Pariwisata dapat membantu dalam penyelenggaraan kegiatan wisata berkelas dunia di Pangandaran agar wisata Pangandaran bisa semakin dikenal luas ke berbagai negara.
"Saya sudah bicara dengan Kemenpar agar event ini jadi event nasional, nanti bisa masuk agenda resmi dan bantuan anggaran," paparnya.
Dia menambahkan Pemkab Pangandaran menargetkan kunjungan wisatawan tahun ini mencapai 5 juta orang meskipun saat ini ada kendala tingkat kunjungan ke Pangandaran menurun dampak bencana tsunami di Banten.
Namun saat ini, kata dia, tingkat kunjungan ke Pangandaran kembali membaik, apalagi dengan sering diselenggarakannya kegiatan termasuk festival layang-layang yang telah mampu menarik minat orang untuk berwisata. "Sekarang mulai bangkit lagi," kata Jeje.
