Bisnis.com, JAKARTA - Meghan, Markle, istri Pangeran Harry Inggris, menjadi editor tamu di majalah keluaran Inggris Vogue, dengan artikel terkait 15 wanita yang dia anggap "Pasukan untuk perubahan". Majalah tersebut dijadwalkan terbit 2 Agustus 2019 mendatang.
Kabar itu disampaikan oleh Istana Buckigham seperti dikutip dari Reuters. Meghan sendiri memilih judul "Forces for Change" untuk edisi spesial tersebut.
The Duchess of Sussex, yang melahirkan anak pertamanya di bulan Mei, menghabiskan tujuh bulan bekerja dengan Editor-in-Chief Vogue Inggris Edward Enninful untuk membahas tentang masalah ini.
Mantan aktris berusia 37 tahun itu mengangkat belasan nama perempuan pembawa perubahan menurutnya, seperti kampanye perubahan iklim remaja Greta Thunberg, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden, petinju Ramla Ali dan petinju Ramla Ali dan pengacara aktris dan pengacara hak perempuan Salma Hayek Pinault.
Selain itu, dia juga menyebutkan penulis Chimamanda Ngozi Adichie, penari utama Balet Kerajaan Francesca Hayward, dan model dan mantan pengungsi Adut Akech sebagai pegiat keanekaragaman. Ke 15 perempuan itu akan muncul di sampul majalah Vogue terbitan Agustus tersebut.
"Melalui lensa ini saya harap Anda akan merasakan kekuatan kolektif dalam beragam pilihan perempuan yang dipilih untuk sampul," kata Meghan dalam pernyataan.
"Saya harap pembaca merasa terilhami seperti saya, oleh 'Pasukan untuk Perubahan' yang akan mereka temukan di halaman-halaman ini."
Masalah ini juga menampilkan "percakapan jujur" antara Meghan dan mantan ibu negara AS Michelle Obama, dan sebuah wawancara dengan veteran primatologi Jane Goodall.