Bisnis.com, JAKARTA – Film serial 13 Reasons Why musim ke-3 dalam pertunjukan Netflix akan dimulai pada 23 Agustus 2019 dengan trailernya yang menunjukkan kematian karakter utama.
Dilansir melalui laman buzzfeednews.com, pada cuplikan di trailer, Bryce Walker, salah satu karakter utama yang diperankan oleh Justin Prentice di acara tersebut sejak musim 1, terbunuh.
Adegan dimulai dengan menunjukkan Wakil Standall, ayah Alex Standall, dikelilingi oleh sekelompok mobil polisi dengan lampu menyala ketika dia menyelidiki tempat kejadian perkara.
Musik menakutkan mengikuti ketika kita melihat potongan-potongan karakter lain, termasuk Tony Padilla, Tyler Down, dan Justin Foley, menutup bagasi mobil Tony dan berakting teduh. Zach Dempsey terlihat duduk di bangku penonton bersama pacar Bryce, Chloe Rice, dan Jessica Davis berkelahi dengan Montgomery de la Cruz di lorong. Itu juga menunjukkan Alex Standall mencekik Montgomery di kamar mandi.
Trailer berakhir dengan semua karakter berdiri di sekitar peti mati di sebuah pemakaman di sebelah foto Bryce berbingkai di jaket universitasnya, membuat para penonton menganggap mereka semua ada di pemakamannya.
Berdasarkan buku dengan judul yang sama, 13 Reasons Why musim pertama terjadi setelah bunuh diri Hannah Baker (Katherine Langford) dan kaset rekaman yang ditinggalkannya dengan 13 alasan mengapa ia bunuh diri.
Musim kedua tetap fokus berurusan dengan pascakematiannya dan karakter lain menceritakan kisah itu. Musim ketiga, yang tayang perdana Jumat, 23 Agustus, tidak menampilkan Langford.
Pemain ansambel dari seri ini termasuk Dylan Minnette, Alisha Boe, Brandon Flynn, Christian Navarro, Justin Prentice, Ross Butler, Devin Druid, Miles Heizer, Anne Winters, Aijona Alexus, Sosie Bacon dan lainnya.
Netflix baru-baru ini mengungkapkan sedang mengedit musim pertama yang kontroversial dari drama yang berorientasi remaja untuk menghapus adegan kematian grafis yang menampilkan Langford's Hannah Baker.
"Kami telah mendengar dari banyak anak muda bahwa 13 Reasons Why mendorong mereka untuk memulai percakapan tentang masalah-masalah sulit seperti depresi dan bunuh diri dan mendapatkan bantuan untuk pertama kalinya," kata Netflix pada sebuah pernyataan resmi.
Pembuat serial 13 Reasons Why, Brian Yorkey juga membahas kontroversi dan mengapa mereka mengedit serial ini dalam pernyataan panjang untuk para penggemar.
"Itu adalah harapan kami, dalam menjadikan 13 Reasons Why menjadi sebuah acara televisi, untuk menceritakan sebuah kisah yang akan membantu pemirsa muda merasa dilihat dan didengar, dan mendorong empati pada semua yang melihatnya, agar kengerian tindakan semacam itu, dan memastikan tidak ada yang ingin meniru itu, "kata Yorkey dalam sebuah pernyataan.
Menurut Yorkey tidak ada satu adegan yang lebih penting daripada kehidupan pertunjukan, dan pesannya bahwa semua pihak harus saling menjaga satu sama lain dengan lebih baik.
“Kami percaya editan ini akan membantu pertunjukan melakukan yang paling baik bagi kebanyakan orang sambil mengurangi risiko bagi pemirsa muda yang rentan," jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
