Bisnis.com, JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, makeup alami telah menjadi hal yang populer. Orang sangat peduli dengan apa yang mereka gunakan untuk wajah.
Mereka mempelajari label, meneliti merek, dan mempelajari tentang zat berbahaya yang berpotensi ditemukan dalam makeup.
Akibatnya, orang beralih ke riasan yang lebih alami atau natural, seperti lipstik yang diwarnai dengan pigmen buah. Ini juga dikenal sebagai makeup bersih, hijau, atau tidak beracun.
Berikut beberapa manfaat menggunakan make up natural, seperti dilansir dari Healthline.
Pertama, mengurangi paparan bahan berbahaya. Banyak orang menyukai riasan alami karena memiliki lebih sedikit bahan sintetis yang berpotensi berbahaya.
Misalnya, paraben adalah pengawet sintetis yang sering ditemukan dalam kosmetik biasa. Tubuh menyerap paraben dari kulit dan mengeluarkannya dalam urin. Paparan paraben yang tinggi menyebabkan kadar urin tinggi.
Sebuah studi pada 2016 dalam Environmental Research membandingkan tingkat paraben urin dari 106 wanita hamil dengan tingkat hormon reproduksi dan tiroid dalam darah.
Setelah menganalisis data, para peneliti menemukan hubungan antara paraben dan gangguan hormon selama kehamilan, yang dapat meningkatkan risiko efek kelahiran yang merugikan.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, Environmental Working Group (EWG) menyarankan menghindari paraben. EWG juga merekomendasikan untuk melewatkan kosmetik dengan bahan-bahan yang berpotensi beracun, termasuk, termasuk formaldehida, ftalat, dan toluena.
Dengan menggunakan riasan alami, Anda dapat meminimalkan paparan bahan-bahan ini.
Kedua, lebih sedikit sakit kepala yang disebabkan oleh bau. Beberapa perusahaan mengharumkan makeup mereka dengan wewangian buatan. Biasanya, ini dilakukan untuk menutupi bahan-bahan lain atau meningkatkan branding produk.
Tetapi menurut sebuah artikel pada 2014, bau dapat memicu sakit kepala pada orang yang rentan terhadap migrain. Untuk beberapa orang, ini mungkin termasuk wewangian yang digunakan dalam riasan wangi.
Karena riasan alami biasanya bebas pewangi, itu mungkin menjadi alternatif yang ideal jika Anda sensitif terhadap bau yang kuat.
Ketiga, menurunkan risiko iritasi kulit. Pengawet, pewarna, dan wewangian dalam makeup biasa dapat menyebabkan dermatitis kontak. Ini melibatkan ruam merah yang gatal karena sensitivitas kulit atau reaksi alergi.
Faktanya, kosmetik adalah penyebab paling umum dari dermatitis kontak yang berhubungan dengan aroma, menurut sebuah artikel pada 2018.
Studi lain meneliti risiko sensitivitas kulit berbagai produk dengan wewangian. Dibandingkan dengan produk bilas seperti shampo dan pembersih, barang-barang seperti lipstik dan eye shadow lebih cenderung menyebabkan masalah kulit karena mereka dipakai dalam jangka waktu lama.
Menggunakan riasan alami tanpa bahan pengawet, pewarna, dan wewangian dapat membatasi risiko iritasi kulit Anda.
Keempat, lebih aman untuk kulit sensitif. Produk alami umumnya ditoleransi dengan baik oleh orang-orang dengan kulit sensitif. Kosmetik biasa, di sisi lain, sering memicu flare-up dan meningkatkan iritasi.
Misalnya, orang dengan eksim dianjurkan untuk menggunakan produk tanpa pewarna sintetis. Riasan dengan bahan nabati juga dianjurkan.
Kelima, mengandung bahan-bahan sehat untuk kulit. Riasan alami dapat memberikan kulit Anda dorongan yang sehat. Produk kecantikan yang bersih mengandung bahan tanaman yang bisa bermanfaat bagi kulit Anda. Contohnya minyak alpukat, minyap rosehip, dan minyak jojoba.
Minyak-minyak ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan perbaikan kulit, menurut sebuah artikel 2017 dalam International Journal of Molecular Sciences.
Riasan alami juga diwarnai dengan pigmen tanaman seperti ekstrak buah. Meskipun tidak ada bukti kuat tentang manfaat kulit dari pigmen tumbuhan, bahan-bahan ini diduga memberi nutrisi pada kulit dengan vitamin dan antioksidan.