Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pembuat Film Two Popes Berharap Paus Fransiskus Terhibur

"Two Popes" diketahui didasarkan pada kisah pensiun dramatis Paus Benediktus pada 2013 serta kenaikan Paus Fransiskus. Film ini berusaha menggambarkan percakapan yang mungkin dilakukan kedua pria itu.
Reni Lestari
Reni Lestari - Bisnis.com 08 Oktober 2019  |  17:41 WIB
Pembuat Film Two Popes Berharap Paus Fransiskus Terhibur
Paus Fransiskus (kiri) mengunjungi pendahulunya, Paus Emeritus Benediktus XVI, di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan, 21 Desember 2018. - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Fernando Meirelles, sutradara film "The Two Popes" mengaku sebagai penggemar Paus Fransiskus. Namun, dia mengatakan film terbarunya itu mengandung beberapa kelemahan.

Film itu diketahui didasarkan pada kisah pensiun dramatis Paus Benediktus pada 2013 serta kenaikan Paus Fransiskus. Meirelles melalui film ini berusaha menggambarkan percakapan yang mungkin dilakukan kedua pria itu.

"Saya membuat film karena saya penggemar berat Paus Fransiskus. Saya pikir dia suara yang sangat penting di dunia saat ini," kata Meirelles di festival film London, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (8/10/2019).

Dia melanjutkan hal yang mengagumkan adalah sang Paus melihat planet ini sebagai satu hal dan berusaha membangun jembatan, sementara semua orang ingin membangun tembok.

"Jadi saya memutuskan untuk membuat film untuk mengenalnya lebih baik dan bahkan untuk mendukung apa yang dia katakan. Kami menunjukkan kesalahan yang dia lakukan sekitar 30 tahun yang lalu di Argentina. Tetapi pada akhirnya, ia tampil seperti seseorang yang harus kami dukung," kata pembuat film asal Brasil itu.

Film yang dibintangi Anthony Hopkins sebagai Paus Benediktus dan Jonathan Pryce sebagai penerusnya yang lebih liberal, sebagian besar diatur dalam replika set film Kapel Sistine yang dihias penuh hiasan di Vatikan.

"Itu adalah karakter yang hebat untuk dimainkan, menunjukkan kekurangan dan kelemahannya serta kekuatannya yang sangat positif dan apa yang dapat dia lakukan sebagai jenis pemimpin yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan politik dewasa ini; seseorang yang dapat menunjukkan kepada kita jalannya dan menunjukkan kepada kita bagaimana hidup dan kembali ke nilai-nilai Kristen yang lama," kata Pryce.

Film besutan Netflix ini akan diluncurkan di bioskop AS pada akhir November dan pada layanan streaming pada Desember 2019. Tidak diketahui apakah akan diputar di Vatikan.

"Jika dia (Francis) melihatnya, saya harap dia terhibur. Saya harap dia tidak marah. Dan saya harap dia mengerti bahwa apa yang kita coba gambarkan adalah inti dari pria itu dan apa yang dia coba lakukan," kata Pryce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

vatikan paus fransiskus

Sumber : Reuters

Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top