Bisnis.com, JAKARTA – Perdebatan antara Marvel dan sutradara Martin Scorsese terus berlanjut. Semakin banyak para pelaku industri perfilman global yang memberikan komentar terkait perbincangan tersebut.
Hal ini berawal dari Scorsese yang menyebut bahwa film-film Marvel bukan merupakan sinema tetapi hanya sebagai taman hiburan. Ungkapan tersebut lantas menimbulkan banyak reaksi antara pro dan kontra.
Sutradara Francis Ford Coppola mendukung pernyataan Scorsese, sementara para aktor, sutradara, hingga produser film Marvel menyangkal hal tersebut.
Kini, giliran aktor, penulis skenario, sekaligus sutradra film Jordan Peele yang angkat suara. Dia mengungkapkan bahwa dirinya ingin melihat lebih banyak film-film dengan materi yang orisinal di layar lebar.
“Saya tidak terlalu terlibat dalam percakapan tentang apa itu bioskop atau apa itu bukan bioskop. Definisi saya tentang film adalah karya yang dapat Anda lihat dan memiliki pengalaman layar lebar serta pengalaman bersama dengan emosi penonton. Ceria, air mata, tawa,” katanya seperti dikutip Screen Rant, Kamis (7/11/2019).
Dia menambahkan dalam proses pembuatan film, dia sangat fokus untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda sehingga bisa memberikan pengalaman kepada penonton yang juga berbeda dibandingkan dengan film lainnya.
“Saya fokus pada sesuatu yang membuat Anda pergi ke teater untuk melihat hal yang berbeda. Sangat berbeda dari apa yang sedang booming,” imbuhnya.
Dengan tanggapan demikian, Peele lebih memfokuskan permasalahan pada hal-hal yang diperlukan dalam sebuah film, bukan mempermasalahkan apakah rangkaian film waralaba bisa disebut sebagai film yang sesungguhnya atau tidak.
Jordan Peele merupakan tokoh yang terlibang baru di dunia perfilman untuk perannya sebagai seorang sutradara. Dia baru mengarahkan dua film layar lebar. Kendati begitu, film garapannya mendapatkan banyak pujian dari kritukus dan pencinta film.
Karya pertamanya adalah Get Out (2017) yang keluar sebagai pemenang Academy Award untuk kategori Best Original Screenplay. Sementara, film keduanya adalah Us (2019) yang telah berhasil mengumpulkan pendapatan global mencapai US$255,1 juta.
