Bisnis.com, JAKARTA - Semua orang tahu jika diet seimbang adalah kunci untuk fungsi normal dan sehat dari tubuh fisik. Demikian pula, hubungan yang seimbang sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan mental kita.
Ketika kita berbicara tentang hubungan, awalnya, itu semua soal hati dan perasaan. Kita begitu dibutakan oleh cinta sehingga kita berkomitmen dan mendedikasikan diri kita untuk membangun ruang yang indah.
Tak banyak yang menyadari, seiring dengan waktu, perubahan dalam sebuah hubungan itu akan terjadi. Kebosanan, pertengkaran akan terjadi selama hubungan terjadi.
Sekeras apa pun tampaknya, membangun dan mempertahankan hubungan yang seimbang bukanlah tugas yang sulit. Yang dibutuhkan adalah kesabaran.
Berkomitmen tapi jangan berkompromi Ini adalah sikap positif untuk berkomitmen dan mendedikasikan waktu Anda dan diri Anda sendiri untuk suatu hubungan. Itu membuat ikatan Anda dengan pasangan Anda lebih kuat dan lebih dapat dipercaya. Tetapi terkadang, terlalu banyak komitmen dapat menghilangkan waktu untuk Anda sendiri.
Anda mungkin ingin bertemu teman atau melakukan perjalanan solo, tetapi hanya karena Anda memilih untuk berkomitmen, Anda mungkin harus berkompromi. Ini mungkin tampak sehat pada awalnya, tetapi seiring waktu itu pasti akan menjadi beban dan ketegangan kesehatan mental Anda.
Berikut tips menciptakan keseimbangan dalam hubungan seperti dilansir dari timesofindia.com:
Berkomunikasi bukannya mengeluh
Faktor terpenting dalam suatu hubungan adalah komunikasi. Ini adalah proses dua arah, yaitu berbicara dan mendengarkan. Jadi, sangat penting untuk tidak hanya membicarakannya tetapi juga mendengarkan dengan tulus. Jika ada sesuatu yang mengganggu Anda, alih-alih mengeluh setiap hari dan membuat alasan untuk mengomeli pasangan Anda, jadikan itu sebagai titik untuk menyampaikan pesan Anda melalui komunikasi. Ini bisa produktif dan itu pasti akan memberi Anda solusi yang sehat.
Jangan mengendalikan pasangan
Kontrol dalam suatu hubungan dapat memiliki aspek positif dan negatif. Mencoba untuk mengendalikan pasangan Anda atau hubungan Anda dapat mengakibatkan ketegangan yang tertekan, yang dapat menimbulkan ledakan yang merusak. Anda dapat mengendalikan situasi dan menentukan peran Anda kapan pun atau di mana pun dibutuhkan, tetapi jika itu membatasi kebebasan dan individualitas pasangan Anda, itu mungkin menjadi masalah.
Konsultasikan atau minta bantuan tetapi tetap mandiri
Pasangan Anda adalah seseorang yang selalu dapat Anda andalkan. Membagikan masalah Anda, berkonsultasi, atau bahkan meminta bantuan di saat-saat sulit selalu merupakan langkah yang baik menuju ikatan yang lebih baik dengan pasangan Anda. Namun, Anda harus menahan atau memeriksa diri sendiri ketika konsultasi santai menjadi penyakit ketergantungan yang tidak dapat disembuhkan. Jika Anda menjadi terlalu bergantung pada seseorang, Anda tidak hanya membatasi diri untuk tumbuh tetapi juga membatasi pasangan Anda untuk berkonsentrasi pada hal-hal lain.
Pertahankan dan hormati individualitas masing-masing
Individualitas adalah sesuatu yang bersifat pribadi dan istimewa. Ketika sampai pada suatu hubungan, jarang ada pepatah yang mengatakan "dua tubuh, satu jiwa." Tapi seberapa benar itu? Setelah Anda mulai saling menyerbu ruang pribadi masing-masing, Anda melangkah lebih jauh pada individualitas masing-masing. Sangat penting untuk menjaga dan menghormati keunikan Anda dan pasangan Anda. Hanya dengan begitu Anda akan puas dengan hubungan tersebut.
