Bisnis.com, JAKARTA - Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle, telah menetap di tepi pantai dekat kota Victoria, British Columbia (SM), Kanada. Kota tersebut diketahui dinamai oleh seorang ratu yang memerintah hingga tahun 1901 selama ekspansi besar Kerajaan Inggris.
Pada musim panas di kota itu, wisatawan menyesaki bus-bus bertingkat merah seperti yang bisa ditemui di London. Setiap sore, ratusan orang berkumpul untuk minum teh di Fairmont Empress Hotel yang megah, atau salah satu dari banyak ruang teh kota yang mengibarkan bendera Inggris.
"Victoria mungkin lebih Inggris daripada Inggris sendiri," kata seorang warga bernama Bill Bray, dilansir Reuters, Jumat (24/1/2020).
Pangeran Harry, tiba di Kanada pada Senin, 20 Januari 2020, beberapa hari setelah mencapai kesepakatan dengan neneknya, Ratu Elizabeth dan bangsawan senior lainnya tentang keputusannya mundur dari anggota kerajaan.
Langkah mereka telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana keputusan tersebut mempengaruhi Kanada. Jika mereka menetap di Victoria, penduduk setempat mengatakan suami-istri itu akan merasa seperti di rumah sendiri dan menikmati lebih banyak privasi daripada di Inggris.
Victoria sering menjadi perhentian bagi anggota keluarga kerajaan yang mengunjungi Kanada, bekas koloni Inggris yang kepala negaranya secara resmi tetap menjadi Penguasa Inggris.
George VI, yang merupakan ayah dari Ratu Elizabeth dan kakek buyut Harry, menjadi tuan rumah makan malam pada 1939 di Hotel Empress. Pada 1951, setahun sebelum ia menjadi ratu, Putri Elizabeth tinggal di hotel itu.
Pada 1966, ibu sang ratu mengunjungi Victoria dan mendedikasikan landasan museum paling penting di kota itu, Royal B.C. Museum. Pada 2016, saudara lelaki Harry, Pangeran William membawa istrinya, Kate Middleton, dan anak-anak mereka dalam kunjungan resmi ke Kanada.
"Ketika saya masih kecil kami biasa menyanyikan 'God Save the Queen' sebelum sekolah dimulai setiap pagi," kata Helena Isherwood, yang bekerja di sebuah toko butik di Ratu.
Harry dan Meghan, dengan bayi Archie, akan menyukai Victoria karena masyarakat berpikir bangsawan itu akan mendapatkan privasi.
Hal itu selaras dengan keinginan Harry yang ingin menjaga keluarga kecilnya dari sorotan kamera paparazzi. Pada Selasa, 21 Januari 2020, Harry mengeluarkan peringatan atas pelanggaran oleh fotografer paparazzi setelah surat kabar Sun menerbitkan gambar Meghan berjalan-jalan di taman dekat Victoria.
"Kami tidak memiliki budaya paparazzi besar di Kanada, jadi saya pikir mereka akan menemukan beberapa perbedaan dengan apa yang mereka kenal berasal dari Inggris," kata Mischelle vanThiel, seorang ahli kerajaan di Royal B.C. Museum.