Bisnis.com, JAKARTA – Kaum milenial di perkotaan kerap kali tak peduli dengan gaya hidup sehat dan asupan vitamin yang diperlukan. Padahal ini dibutuhkan untuk menghindari penyakit berbahaya dan mematikan seperti kanker.
Salah satu vitamin yang perlu dipertimbangkan para kaum milenial yakni vitamin D. Vitamin yang larut dalam lemak ini terdapat di jamur, salmon, sarden, cod liver oil, telur kuning, susu, jus jeruk, oatmeal, hati sapi, dan keju.
Dilansir dari Boldsky, setidaknya ada 9 manfaat yang bisa kalian dapat dari vitamin D, berikut daftarnya:
1. Mendukung kesehatan tulang
Vitamin D meningkatkan penyerapan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Mineral-mineral ini sangat penting untuk menurunkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis, rakhitis, dan osteomalacia. Kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh juga meningkatkan kekuatan otot.
2. Membantu penurunan berat badan
Buat kalian yang mengikuti beragam terapi penurunan berat badan, konsumsi vitamin D sangatlah tepat. Vitamin ini dikenal untuk mengurangi lemak tubuh dan mempercepat penurunan berat badan.
3. Mengurangi risiko diabetes
Vitamin D dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan fungsi sel beta-yang semuanya dapat membantu mengelola diabetes.
4. Dapat mengurangi risiko kanker
Kadar vitamin D yang cukup mengurangi pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan disparitas sel. Kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh meningkatkan risiko kanker, terutama kanker usus besar
5. Melindungi terhadap penyakit jantung
Vitamin D mengurangi risiko gagal jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan penyakit arteri koroner.
6. Menurunkan depresi
Memakan makanan atau suplemen yang mengandung vitamin D secara signifikan menurunkan risiko depresi.
7. Melindungi dari infeksi pernapasan
Jika kekurangan vitamin D, anda memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1, multiple sclerosis, rheumatoid arthritis, dan penyakit tiroid.
8. Menurunkan gangguan kognitif
Kadar vitamin D yang rendah berisiko menyebabkan penurunan kognitif, yang pada gilirannya mempengaruhi fungsi memori, penyakit alzheimer, penyakit parkinson, dan demensia.
9. Penurunan risiko degenerasi makula terkait usia
Degenerasi makula terkait usia adalah penyakit mata yang terjadi ketika makula, sebagian kecil retina melemah, mengakibatkan penglihatan kabur. Diyakini dengan mengkonsumsi vitamin D, risiko penyakit tersebut kecil.