Bisnis.com, JAKARTA - Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah untuk dikeluarkan melalui urin.
Menjaga kesehatan ginjal sangat penting demi mencegah terjadinya penyakit kronis yang bisa berdampak fatal, seperti gagal ginjal. Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, konsumsi vitamin tertentu juga berperan besar dalam mendukung fungsi ginjal yang optimal.
Simak deretan vitamin yang terbukti baik untuk kesehatan ginjal:
1. Vitamin B Kompleks
Dilansir dari healthline.com pada Selasa (27/5/2025), vitamin B kompleks terdiri atas berbagai jenis vitamin, antara lain B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin). Vitamin-vitamin ini memiliki peran penting dalam metabolisme energi serta fungsi sistem saraf.
Khusus bagi penderita penyakit ginjal kronis (PGK), vitamin B6, B9, dan B12 sangat membantu dalam mengontrol kadar homosistein, yaitu asam amino yang jika berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, komplikasi yang umum terjadi pada pasien PGK.
2. Vitamin C
Dilansir dari medicaldaily.com, vitamin C atau asam askorbat berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas.
Namun, konsumsinya harus dibatasi dan diawasi bagi penderita gangguan ginjal. Dosis tinggi vitamin C dapat menyebabkan penumpukan oksalat dalam tubuh, yang kemudian berisiko membentuk batu ginjal.
3. Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam metabolisme kalsium dan fosfor, dua mineral yang terkait erat dengan fungsi ginjal. Ginjal merupakan organ yang mengaktifkan vitamin D agar dapat diserap tubuh secara maksimal. Pada pasien PGK, kemampuan ginjal untuk mengaktifkan vitamin D menurun, sehingga sering diperlukan suplementasi.
Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan gangguan tulang seperti osteodistrofi ginjal, suatu komplikasi pada pasien dengan gagal ginjal yang menjalani dialisis.
4. Vitamin E
Vitamin E dikenal sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi jaringan ginjal dari stres oksidatif. Vitamin E dapat membantu memperbaiki kerusakan sel akibat proses peradangan dan meningkatkan fungsi ginjal, terutama pada pasien diabetes yang rentan mengalami nefropati diabetik.
5. Koenzim Q10 (CoQ10)
Meskipun bukan vitamin dalam arti sempit, CoQ10 merupakan senyawa mirip vitamin yang memiliki fungsi antioksidan dan mendukung produksi energi di tingkat sel.
Suplementasi CoQ10 dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi ginjal pada pasien dengan penyakit ginjal tahap awal. Meski banyak vitamin yang bermanfaat untuk ginjal, bukan berarti semua orang dapat mengonsumsinya tanpa pengawasan.
Beberapa suplemen vitamin yang tidak larut dalam air, seperti vitamin A, D, E, dan K, dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan efek samping, terutama jika fungsi ginjal sudah menurun.
Gaya Hidup Sehat Tetap Prioritas
Selain konsumsi vitamin, gaya hidup sehat tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga kesehatan ginjal. Menghindari konsumsi garam berlebihan, menjaga tekanan darah tetap stabil, mencukupi kebutuhan air putih, serta rutin berolahraga dapat mencegah kerusakan ginjal sejak dini.
Penting pula untuk melakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala, khususnya bagi individu yang memiliki riwayat diabetes, hipertensi, atau keluarga dengan penyakit ginjal.
Vitamin tertentu memiliki peran penting dalam mendukung fungsi ginjal dan mencegah kerusakan lebih lanjut, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
Namun, pemakaian suplemen vitamin harus dilakukan secara bijak dan berdasarkan rekomendasi medis. Perpaduan antara asupan nutrisi seimbang, gaya hidup sehat, dan pemantauan rutin adalah kunci utama untuk menjaga ginjal tetap sehat dalam jangka panjang. (Mianda Florentina)