Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggaraan Hong Kong International Film Festival (HKIFF) akan mundur dari jadwal sebelumnya pada Maret dan April tahun ini, ditunda hingga musim panas 2020.
Keputusan itu merupakan tanggapan terhadap meningkatnya ketakutan terhadap virus corona baru yang telah menyebar dari daratan China ke lebh dari 20 negara dan wilayah hingga saat ini.
Penyelenggara festival, Hong Kong International Film Festival Society (HKIFFS) membuat pengumuman tersebut pada Kamis, (13/2) waktu setempat. Dilaporkan bahwa acara Hong Kong Asia Film Financing Forum (HAF) juga akan ditunda.
“Dua acara utama dari HKIFFS yang dijadwalkan akan mulai dalam waktu kurang dari enam minggu, bakal ditunda hingga musim panas tahun 2020. Namun, program perbendaharaan Cine Fan edisi April/Mei telah dibatalkan,” kata Albert Lee, Director HKIFFS seperti dikutip Variety, Jumat (14/2).
Dia menambahkan bahwa penundaan HKIFF dan HAF bukan keputusan yang muda dibuat. Akan tetapi, hal tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial sehingga tidak membahayakan keselamatan publik.
“Kami masih akan terus maju dengan HAF Goes to Cannes yang berlangsung selama Cannes Film Festival pada bulan Mei. Kami akan mengumumkan proyek yang dipilih untuk inisiatif ini pada akhir Maret,” imbuh Lee.
Sebelumnya, pada hari yang sama saat pengumuman dikeluarkan, otoritas China mengkonfirmasi lonjakan kasus virus corona mencapai lebih dari 48.000 penderita dan 1.350 kematian. Di Hong Kong, jumlah kasus yang terkonfirmasi ialah sebanyak 51 dan 1 di antaranya telah meninggal dunia.
Tak hanya festival film yang harus dibatalkan karena kekhawatiran terkait virus corona ini, Hong Kong Arts Festival yang harusnya berlangsung pada 13 Februari hingga 14 Maret juga telah dibatalkan hanya 3 hari sebelum penyelenggaraan.
