Bisnis.com, JAKARTA - Founder produk dermatologi kosmetik Indonesia, Ristra, Reno Tranggono, kembali meluncurkan buku autobiografinya. Berjudul 'Spread the Love: Kilau Mutiara di Ujung Senja, buku kali ini menceritakan tentang kehidupan pribadinya.
Retno mengatakan melalui buku ini dia ingin berbagi kepada para pembaca tentang pengalaman hidup yang selama ini dia alami. Selain itu, Retno ingin mengajarkan pentingnya untuk terrus berusaha dan pantang menyerah, serta menikmati segala nikmat Tuhan yang ada.
"Dalam usia saya yang 80 plus, ini keinginan hati saya. Saya harus berhenti untuk kegiatan bisnis. Saya ingin menyebarluaskan love. Membagikan cinta Tuhan kepada masyarakat semuanya," ujarnya saat meluncurkan buku Spread the Love: Kilau Mutiara di Ujung Senja di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (12/2/2020).
Buku setebal 292 halaman dan terdiri dari 4 bab ini juga berisi cerita perjuangannya melawan kanker hingga bisa sembuh total dan menjadi salah satu mukjizat Tuhan yang diterimanya.
Tak ketinggalan cerita bagaimana dia menemukan ilmu cosmeto-dermatologist agar perempuan Indonesia terbebas dari jerawat. Juga upaya Retno membangun bisnis Ristra, produk kosmetik pertama yang menggunakan penelitian medis untuk kulit orang Indonesia.
"Di usia saya yang senja ini, saya sangat senang dapat berbagi tentang tips kehidupan, maupun ilmu saya dalam bidang cosmeto-dermatologist dermatologi," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Baca Juga Dari Hobi Jadi Upaya Membangun Literasi |
---|
Mantan Menteri Kesehatan dr. Andi Nafsiah Walinono Mboi mengaku takjub dengan isi di dalam buku tersebut.
"Penulis ini menangkap spirit and soul of Retno. Retno sang ilmuwan, pejuang di dalam penderitaan, kesakitan, tetapi juga Retno yang tau bersyukur dan berserah kepada Tuhan," jelasnya.
Buku Spread the Love menurut wanita yang mengenal Retno sejak 1958 itu, katanya sangat ringan untuk dibaca dan penuh inspirasi bagi kaum milenial untuk berusaha dalam memperjuangkan mimpinya. Khususnya bagi mereka yang bergelut di bidang kedokteran serta farmasi.
"Saya harap banyak generasi muda sampai ke daerah kembangkan cosmeto dermotologi, kosmetik negeri sendiri yang makin bagus dan baik melindungi kulit," tuturnya.