Bisnis.com, JAKARTA -- Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard Medical School mengungkapkan virus corona mampu menyerang berbagai macam sel di dalam hidung sehingga dapat mengurangi daya penciuman dan indra perasa.
Melansir Bloomberg, Rabu (1/4), studi yang dilakukan tersebut menemukan sel-sel tertentu di dalam hidung memyembunyikan protein yang menjadi target Covid-19 sebelum menginvasi tubuh manusia.
Adapun, infeksi yang terjadi terhadap sel tersebut langsung ataupun tidak langsung mengubah daya penciuman.
Para dokter di seluruh dunia pun dikatakan telah melaporkan para pasien yang terjangkit Covid-19 secara mendadak dan tidak dapat dijelaskan mengalami kehilangan daya penciuman serta indera perasa total ataupun parsial.
Menurut American Academy of Otolaryngology mengatakan kondisi tersebut, yang secara medis dikenal sebagai anosmia dan dysgeusia, merupakan symptom signifikan yang terkait dengan pandemi Covid-19.
American Academy of Otolaryngology yang berbasis di Alexandria, Virginia, Amerika Serikat, tersebut juga telah mengusulkan agar simptom ini ditambahkan ke dalam daftar screening tools infeksi Covid-19.
Dengan demikian, orang-orang yang mengalami simptom tersebut dianjurkan untuk melakukan isolasi diri atau menjalani tes pemeriksaan.