Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona (COVID-19), ketika anak-anak diwajibkan untuk belajar dari rumah, tidak sedikit orang tua yang menggunakan waktu untuk mengkhitan buah hatinya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Rumah Sunat dr. Mahdian menawarkan layanan sunat di rumah bagi pasien.
Mahdian Nur Nasution, Pemilik Rumah Sunat dr. Mahdian mengatakan pilihan untuk sunat di rumah ini menjadi salah satu cara yang dianggap lebih praktis. Sebab, pasien tidak harus beranjak ke mana-mana, baik sebelum melakukan tindakan, maupun setelahnya.
Pasien dan keluarganya cukup mempersiapkan diri di rumah Sementara itu, tim dari Rumah Sunat dr. Mahdian akan datang membawa segala persiapan yang diperlukan beserta dokter dan perawat yang berpengalaman dengan perlengkapan APD (alat pelindung diri) sesuai ketentuan medis sehingga pasien akan merasa tambah aman.
“Kami berharap layanan ini bisa memberi kenyamanan. Apalagi secara psikologis, pasien pun akan lebih nyaman disunat di rumah atau kamarnya sendiri karena lebih kenal dengan lingkungan dan situasinya,” terangnya.
Sebagai klinik khusus khitan, baik dokter maupun perawat di Rumah Sunat dr. Mahdian tentunya hanya menangani pasien khitan. Berbeda dengan klinik kesehatan yang menangani pasien dengan berbagai keluhan penyakit, sehingga relatif lebih minim risiko.
Tien Winarko, Head of Product Marketing & Sales Rumah Sunat dr. Mahdian mengatakan sebagai pusat pelayanan khitan, pihaknya memberikan layanan khitan untuk segala usia, mulai dari bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Adapun biaya sunat untuk anak-anak sekitar Rp3.2 juta.
Saat ini, Rumah Sunat dr. Mahdian ditawarkan dalam sistem kemitraan dan telah tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia dan telah memiliki 49 cabang. Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Kimia Farma.
“Target kami pada 2020 ini, Klinik Sunat dr. Mahdian akan menambah 100 jaringan lagi yang berlokasi di setiap gerai Kimia Farma,” tuturnya.