Bisnis.com, JAKARTA – Kepergian musisi Indonesia, Glenn Fredly, meninggalkan duka yang mendalam bagi sutradara Angga Dwimas Sasongko.
Dalam akun instagramnya, Angga menulis rasa dukacita atas kepergian koleganya tersebut. Angga pun menuliskan caption pada unggahan tersebut dalam bahasa Ambon.
Maklum saja, Angga merupakan sutradara film 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku', dimana Glenn berperan sekaligus menjadi produser film tersebut.
“Ale kakak terbaik yang Tuhan kasih par beta. Berkarya, bergerak bersama ale adalah pengalaman terbaik par hidup beta. Seng ada lawan,” tulis Angga dikutip Rabu (8/4/2020).
“Ale selalu pikir orang banyak, energi ale selalu ada buat orang lain,” sambungnya.
“Danke banyak su kasih contoh buat adik-adik.”
“Danke banyak su buat semua karya dan inspirasi buat katong samua.”
“Danke banyak buat setiap nada yang bikin katong samua bergerak.”
“Tinggikan! Untuk setiap harapan dan mimpi ale, katong akan rawat betul – betul.”
“Rest in love, Kakak sayang.”
Sampai dengan ditulisnya berita ini, unggahan dari Angga yang sebelumnya sukses menggarap film Hari untuk Amanda ini telah mencapai likes sebanyak 7.395.
Glenn Fredly meninggal pada usia 44 tahun. Pria Ambon yang lahir di Jakarta ini sudah beberapa kali tercatat bekerjasama dengan Angga. Sebelum Cahaya dari Timur, Glenn dan Angga juga bekerjasama pada film Surat dari Praha dan Filosofi Kopi. Soundtrack dari film-film garapan Angga banyak dinyanyikan oleh Glenn Fredly.
