Bisnis.com, JAKARTA -- Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April untuk memperingati jasa kepahlawanan R.A. Kartini, pelopor kebangkitan perempuan Indonesia.
Semangat Kartini terus mendarah daging pada setiap generasi dan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, perempuan tidak lagi hanya mengurus rumah tangga, melainkan juga turut berperan dalam roda perekonomian keluarga, daerah, hingga bangsa.
Data Profil Perempuan Indonesia 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, menyebutkan bahwa pada tahun 2018 jumlah penduduk perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja mencapai 49,15% dan bekerja merupakan kegiatan utama perempuan dengan persentase tertinggi.
Masih berdasarkan data yang sama, sebanyak 61,80% dari perempuan bekerja disebut bekerja di sektor pekerjaan informal. Sektor pekerjaan informal adalah mereka yang berusaha pada milik pribadi atau keluarga, usahanya berskala kecil, sering dibantu oleh buruk tidak tetap atau pekerja yang memiliki hubungan keluarga, serta tidak diatur melalui mekanisme pasar yang kompetitif layaknya sebuah perusahaan.
Sektor informal diyakini sebagai bagian penting dari ekonomi dan pasar tenaga kerja di banyak negara, termasuk Indonesia. Sebut saja, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Indonesia.
Berdasarkan data perkembangan UMKM dan Usaha Besar milik Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, pada tahun 2018 terdapat 64,2 juta UMKM yang setara dengan 99,99% pangsa pasar usaha di Indonesia. UMKM ini mampu menyerap 116,7 juta atau 97% tenaga kerja di Indonesia, di mana sesuai dengan Profil Perempuan Indonesia 2019 di atas, mayoritas perempuan Indonesia bekerja di sektor ini.
Pentingnya peran UMKM di Indonesia inilah yang mendorong Google menghadirkan program Gapura Digital dan Women Will. Gapura Digital merupakan program yang mendukung siapa saja untuk memajukan bisnis digital secara gratis.
Sementara, Women Will adalah inisiatif Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2017, Google telah melatih lebih dari 1,5 juta UMKM melalui kedua program ini dan menargetkan akan melatih total 2 juta UMKM sampai tahun 2021.
Dari seluruh peserta Gapura Digital dan Women Will, banyak Kartini masa kini yang mengikuti program ini untuk mengembangkan bisnis yang dikelolanya agar tidak hanya dikenal di daerah masing-masing, namun juga bisa dikenal oleh lebih konsumen yang lebih luas dengan mengandalkan digital marketing.
Kali ini, tiga peserta program Gapura Digital maupun Women Will berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan peran sebagai penggerak roda perekonomian.
Ini beberapa wanita yang berupaya menggerakkan perekonomian keluarga: