Bisnis.com, JAKARTA—Kroasia menjadi negara pertama di Uni Eropa yang membuka diri untuk wisatawan dari semua negara, termasuk Amerika Serikat.
Dilansir dari insider.com pada Rabu (15/7/2020), Kementerian Dalam Negeri Kroasia mengungkapkan wisatawan diwajibkan membawa hasil tes negatif Covid-19 dengan masa berlaku 48 jam.
Tanpa hasil tes negatif Covid-19, pengunjung akan diminta oleh otoritas untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
Kemudian, pelancong juga akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran perjalanan yang di dalamnya terdapat keterangan alasan melakukan kunjungan ke Kroasia.
Tidak hanya itu, mereka juga harus memberikan bukti akomodasi mereka.
Pada saat berita ini ditulis, Kroasia memiliki 3.775 kasus Covid-19 terkonfirmasi dan 119 kematian terkait virus ini.
Sektor pariwisata di Kroasia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat terdapat 21 juta wisatawan yang datang berkunjung ke negara ini pada tahun lalu.
Tempat-tempat seperti Taman Nasional Danau Plitvice dan Istana Diocletian biasanya akan penuh dengan wisatawan.
Kroasia mulai mencabut kebijakan karantinanya pada 27 April silam. Sejak itu, restoran, hotel, taman, dan tempat wisata telah dibuka kembali.
Baik turis maupun penduduk lokal diwajibkan oleh otoritas untuk memakai masker dan menjaga jarak fisik ketika berada di ruang publik.