Ilustrasi dokter akan menyuntikkan vaksin/istimewa
Health

Update Corona Global: Vaksin Oxford Tunjukkan Hasil Menjanjikan

Renat Sofie Andriani
Selasa, 21 Juli 2020 - 07:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus Corona (Covid-19) merangkak menghampiri 15 juta orang di seluruh dunia. Pengembangan vaksin oleh University of Oxford dan AstraZeneca menunjukkan hasil menjanjikan dalam uji coba terhadap manusia.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 global mencapai total 14.833.197 hingga Senin (20/7/2020) malam waktu GMT atau Selasa (21/7/2020) pukul 6.10 WIB.

Sebanyak 8.889.437 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 612.275 pasien meninggal dunia, dan 5.331.485 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 3.958.460 atau mengalami penambahan sebanyak 59.910 kasus baru. Sebanyak 143.743 di antara total jumlah kasus tercatat meninggal dunia dan 1.843.183 sembuh.

New York City dilaporkan memasuki fase berikutnya untuk pembukaan kembali (reopening), termasuk area terbuka seperti kebun binatang, kebun raya, dan produksi film.

Sementara itu, negara bagian California melaporkan perlambatan laju pertumbuhan rawat inap dan Florida mengatakan memiliki target untuk mempercepat pengujian terhadap orang yang menunjukkan gejala.

Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Di tempat kedua adalah Brasil yang mencatat 2.118.646 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 18.750 kasus baru. Sebanyak 1.409.202 orang di antara total jumlah itu telah sembuh dan 80.120 pasien meninggal dunia.

Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS dan Brasil adalah India, Rusia, dan Afrika Selatan. Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat dan Brasil adalah Inggris yang mencatat angka kematian sebanyak 45.312 orang dan Meksiko dengan 39.184 orang.

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 25, tercatat 88.214 orang telah terinfeksi, dengan 4.239 pasien di antaranya meninggal dunia dan 46.977 orang sembuh.

Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 26 dengan 83.682 kasus dan 4.634 orang di antaranya meninggal dunia.

Dilansir Bloomberg, vaksin virus Corona yang dikembangkan University of Oxford dengan AstraZeneca Plc. menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengujian terhadap manusia. Vaksin ini akan menjalani uji coba lebih lanjut untuk menentukan efektifitasnya.

Menurut penyelenggara studi tersebut, vaksin ini meningkatkan kadar antibodi penawar yang melindungi dan T-cell imun yang menargetkan virus Corona.

Hasilnya, yang diterbitkan di jurnal medis The Lancet pada Senin (20/7), adalah tonggak penting untuk salah satu proyek vaksin yang bergerak paling cepat di dunia.

“Harapan kami adalah bahwa kami benar-benar dapat mulai memberikan vaksin sebelum akhir tahun ini. Kami bekerja secepat mungkin tetapi tentu saja ada hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan,” kata CEO AstraZeneca Pascal Soriot.

Publikasi jurnal medis Lancet disampaikan hanya satu jam setelah Pfizer dan BioNtech mengumumkan data positif awal dari uji coba vaksin Covid-19 mereka di Jerman.

Update Virus Corona 10 Negara Teratas

Negara

Jumlah Kasus Terbanyak

Jumlah Korban Jiwa

Jumlah Pasien Sembuh

Amerika Serikat

3.958.460

143.743

1.843.183

Brasil

2.118.646

80.120

1.409.202

India

1.154.917

28.099

724.702

Rusia

777.486

12.427

553.602

Afrika Selatan

373.628

5.173

194.865

Peru

357.681

13.384

245.081

Meksiko

344.224

39.184

217.423

Chile

333.029

8.633

303.992

Spanyol

311.916

28.422

N/A

Inggris

295.372

45.312

N/A

Sumber: worldometers

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro