Bisnis.com, JAKARTA - Daging kambing identik dengan Hari Raya Idul Adha. Bisa dikatakan hampir di setiap rumah mungkin tersedia sajian berbahan dasar kambing setelah perayaan tersebut.
Namun kerap kali aroma kambing masih melekat pada daging walaupun sudah dimasak.
Chef Stefu Santoso, Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group mengatakan daging kambing mempunyai aroma yang khusus karena berasal dari pakan atau makanan yang mereka konsumsi sewaktu hidup. Baunya yang khas memang cukup kuat.
Kata Chef Stefu, jika ingin mengurangi bau tersebut, daging kambing harus dimasak dengan banyak rempah. "Kalaupun direbus harus menggunakan rempah dan kemudian dimasak dengan rempah-rempah lagi. Rempah yang umum dipakai jahe, sereh, cengkeh, dan kayu manis," ujarnya baru-baru ini.
Jika hanya direbus dengan air saja, lanjut Stefu, air rebusan harus dibuang atau disebut sebagai proses blanching.
Sementara itu, bisa dengan memilih daging atau kambing yang usianya masih sangat muda. Untuk bisa melihat apakah kambing tersebut usianya muda atau tua, biasanya terlihat dari ciri-ciri fisik yang kambingnya masih agak kecil.
"Tapi yang pasti kita harus bertanya sama yang jual, karena kadang bentuk fisik kecil belum tentu usianya muda. Yang paling pasti adalah ditanya usianya," tutur Stefu.