Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai Jet2 meminta konsumennya, warga Inggris, di Spanyol untuk kembali lebih cepat karena perusahaan hanya akan mengoperasikan penerbangannya sampai hari ini, Senin (3/8/2020) setelah Departemen Luar Negeri menerapkan pembatasan perjalanan ke Spanyol.
Dilansir dari Express, warga Inggris yang tengah berlibur di Spanyol bakal tidak bisa pulang dengan menggunakan penerbangan Jet2 jika tidak kembali lebih awal. Pada pekan lalu, maskapai tersebut membatalkan semua penerbangannya ke Spanyol.
Warga Inggris diminta untuk memangkas liburannya, dan pulang lebih awal, khususnya kepada orang-orang yang sedang berada di Tenerife, Gran Canaria, Fuerteventura, Lanzarote, Majorca, Menorca dan Ibiza, dan daratan Spanyol seperti Costa de Almeria, Alicante, Malaga, dan Murcia.
Jet2 hanya akan melayani penerbangan dari daerah-daerah tersebut dengan tujuan Inggris paling lambat hingga hari ini, Senin (3/8/2020). Setelah ini, para pelancong harus menemukan jalan pulang alternatif. Operator pun tengah menghubungi para konsumennya.
Juru bicara perusahaan mengungkapkan pihaknya mengikuti saran pemerintah terbaru mengenai perjalanan ke Pulau Balearic dan Canary dari Inggris.
"Kami telah mengambil keputusan untuk menangguhkan penerbangan dan liburan ke Tenerife, Gran Canaria, Fuerteventura, Lanzarote, Majorca, Menorca, dan Ibizah hingga 9 Agustus. Kami telah menangguhkan penerbangan dan liburan ke tujuan kami di daratan Spanyol hingga 16 Agustus," katanya.
Perusahaan menerbangkan pesawat tanpa penumpang ke Spanyol untuk menjemput para pelanggannya, dan menghargai jika konsumen tetap ingin tinggal lebih lama di tempat liburannya.
