Bisnis.com, JAKARTA -- Pendiri Glastonbury Festival Michael Eavis mengatakan dia tidak dapat menjamin apakah agenda acara akan berlanjut tahun depan setelah terpaksa untuk membatalkan acara musim panas ini akibat pandemi virus corona.
"Saya akan berjuang sekeras mungkin untuk merealisasikan festival ini tapi itu hanya sekadar harapan," ujarnya seperti dikutip melalui Sky News, Rabu (5/8), dan mengatakan bahwa kemungkinan besar Festival Glastonbury baru dapat berlangsung di 2022.
Penampil utama seperti Sir Paul McCartney, Taylor Swift dan Kendrick Lamar, serta ratusan musisi lainnya, diagendakan untuk tampil pada perayaan 50 tahun Festival Glastonbury pada bulan Juni sebelum acara dibatalkan karena Covid-19.
Tiket yang sudah dibeli berlaku untuk pelaksanaan festival di tahun depan, seperti yang diperkirakan para penoton, namun Eavis tidak yakin dengan ukuran festival yang besar terkait protokol kesehatan dan jarak sosial.
Kepada ITV News West Country dia mengatakan untuk ukuran 500 penonton mungkin masih mungkin dilakukan pengaturan jarak, tapi untuk estimasi penonton hingga 250.000 serta kru, risikonya terlalu tinggi.
"Saya masih berharap acara akan berlanjut tahun depan dan akan berupaya untuk memastikan hal itu terjadi. Tapi tidak berarti itu akan selalu tercapai," katanya.
Eavis juga tetap positif tentang masa depan industri musik secara umum, mengatakan bahwa industri ini akan kembali lebih kuat.
"Pandemi tidak bisa membunuhnya [industri musik] begitu saja. Itu akan kembali. Itu akan kembali, mungkin lebih kuat," katanya.
