Bisnis.com, JAKARTA—20 kubah tua di seberang Sungai Vltava, Praha berubah menjadi ruang publik seperti klub, kafe, galeri, perpusatakaan, dan toilet umum. Nilai investasi yang dikeluarkan mencapai sekitar US$7,6 juta.
Dilansir dari Insider, Petr Janda, arsitek utama di balik proyek revitalisasi tersebut, mengungkapkan tujuan revitalisasi tersebut adalah untuk mengubah daerah tepi sungai dari tempat sepi dengan penuh mobil parkir menjadi tempat yang paling ramai di kota.
Timnya di Brainworks Architects telah menghabiskan satu dekade terakhir guna merancang dan merenovasi daerah sepanjang 2,5 mil tersebut.
“Hasil kerja kami bukan hanya membuat orang memiliki kesempatan untuk masuk dan tinggal di dalam kubah, tapi perubahan persepsi kawasan tepi sungai sebagai ruang kehidupan sosial,” katanya, Selasa (11/8/2020).
Awalnya, dia menejelaskan pemerintah kota menginginkan daerah tersebut menjadi tempat untuk seperti pertunjukan seni, pameran, dan acara lainnya yang bersifat sementara. Namun, kota menginginkan sesuatu yang lebih permanen.
Dia menuturkan perannya sebagai arsitek dalam mengubah kubah tersebut mirip dengan peran orang tua.
“Bagi saya, kubah itu seperti anak-anak yang mencari jati diri melalui kehidupan nyata,” katanya.
Pemilik bisnis, warga negara, dan pengunjung akan membantu setiap ruang dalam daerah tersebut untuk tumbuh.
Awalnya, pintu masuk kubah dibangun dari logam dan batu, tetapi Janda dan timnya mengganti bukaan tersebut dengan jendela kaca raksasa yang terbuka langsung ke tepi laut.
Setiap lemari besi terhubung ke air dan pusat kota. Pengunjung dapat masuk ke dalam, di mana setiap lembari besi memiliki nuansa kontemporer.
Saat ini, kubah – kubah tersebut terbuka untuk umum, dan tahap pertama proyek revitalisasi telah selesai. Dia mengatakan tim sedang berupaya mengembalikan tradisi spa sungai praha, kolam dan bak terapung akan memenuhi sungai. Dia berharap pengunjung merasakan kegembiraan, dikelilingi cahaya, dan terhubung dengan sungai dengan revitalisasi ini.