Bisnis.com, JAKARTA--Galeri Nasional Indonesia mengadakan webinar Tantangan Baru Memelihara Koleksi Lukisan, pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Pustanto, Kepala Galeri Nasional Indonesia, mengungkapkan lukisan sebagai kebudayaan materi (material culture) memiliki keterbatasan, terutama yang terkait dengan penurunan kualitas fisiknya.
"Penurunan kualitas fisik bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Jadi, perlu penanganan berupa perawatan atau pemeliharaan," katanya dalam siaran pers pada Selasa (6/10/2020).
Acara ini akan dilaksanakan pada Selasa, 6 Oktober 2020 via Zoom Webinar dan Facebook live Galeri Nasional Indonesia.
Selain Kepala Galeri Nasional Indonesia, dalam acara ini juga akan hadir 2 konservator Galeri Nasional Indonesia, yaitu Jarot Mahendra dan Iwa Akhmad Surnawi.
Untuk diketahui, sebuah lukisan menyimpan banyak kisah, mulai dari sejarah pembuatan lukisan itu sendiri, wacana yang diusung seniman pembuatnya, kajian yang dilakukan peneliti, hingga interpretasi yang muncul dari penikmat lukisan tersebut.
Lukisan sebagai komoditi seni bukan hanya sebagai media pengungkapan perasaan dan ekspresi pribadi dari seniman pembuatnya.
Namun juga bisa menjadi simbol status sosial seseorang ketika lukisan mengisi salah satu ruang eksekutifnya. Lukisan juga telah sejak lama menjadi sebuah investasi.