Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump mengaku mengalami kondisi 20 tahun baik setelah sembuh dari rumah sakit akibat virus corona (Covid-19).
Trump telah keluar dari pusat penanganan medis Walter Reed pada pukul 6.30 sore waktu setempat dan kembali ke Gedung Putih menggunakan helikopter. Usai turun dari helikopter, dia memberikan hormat kepada orang mengantarkannya kembali dengan selamat ke Gedung Putih.
Dalam akun Twitter, Trump mengunggah beberapa video. Dia mengajak kepada warga negaranya untuk tidak takut dengan virus corona (Covid-19).
"Jangan takut dengan Covid. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan pengetahuan dan obat yang sangat hebat," ungkapnya seperti yang dikutip dari Twitter, Selasa (6/10/2020).
Trump juga merasa memiliki kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. "Saya merasa lebih baik daripada 20 tahun yang lalu," cuit Trump dalam Twitter.
I will be leaving the great Walter Reed Medical Center today at 6:30 P.M. Feeling really good! Don’t be afraid of Covid. Don’t let it dominate your life. We have developed, under the Trump Administration, some really great drugs & knowledge. I feel better than I did 20 years ago!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 5, 2020
Namun, pihak medis yang tidak terlibat merawat Trump kembali mengkhawatirkan kondisi Trump, sebab sempat mengalami tambahan untuk oksigen untuk bernapas. Sejumlah pakar medis mempertanyakan kondisi Trump.
Eric Feigl Ding, epidemiologis dan anggota senior Federasi Ilmuwan Amerika kepada Al Jazeera mengatakan pemberian dexamethasone menandakan kondisi Trump mengkhawatirkan.
“WHO mengatakan [dexamethasone] hanya digunakan untuk pasien kritis dan parah. Ini tidak dianjurkan digunakan pada orang dengan kondisi tidak serius," ujarnya.
National Institutes of Health, lanjutnya, juga mengatakan penggunaan dexamethasone hanya untuk pasien serius yang menggunakan ventilator atau oksigen tambahan. "Senin sedikit terlalu dini untuk keluar [dari rumah sakit]," katanya.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 5, 2020
Sementara itu, New York Times melaporkan adanya keraguan dari ahli medis tentang kondisi Trump setelah tim dokter di Walter Reed National Military Medical Center mengatakan kadar oksigen darah turun dua kali dalam dua hari setelah Trump didiagnosis positif virus Corona.
Trump juga dilaporkan mengkonsumsi steroid yang menunjukkan bahwa kondisinya lebih serius dari yang dilaporkan tim dokter.