Warga berfoto di depan logo Olimpiade di dekat New National Stadium, yang berperan sebagai venue utama untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralympic 2020, di Tokyo, Jepang, Rabu (19/2/2020)./Bloomberg-Noriko Hayashi
Travel

Mau Punya Visa Tinggal Permanen di Jepang? Begini Caranya

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Kamis, 8 Oktober 2020 - 12:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Permanen visa, atau yang akrab disebut sebagai eijuken adalah sebuah kemewahan yang bisa diperoleh oleh sejumlah pekerja asing di Jepang.

Hal ini menandakan, Anda tidak perlu memperpanjang visa setiap setahun atau tiga tahun. Hal ini juga mengartikan, pilihan kerja Anda semakin lebih luas dan tidak ada batasan.

Apakah sulit mendapatkan visa permanen? Untuk menjadi penduduk permanen di Jepang, ketentuan utama yang harus Anda penuhi adalah, Anda sudah hidup di negara ini selama 10 tahun. Banyak pekerja asing yang menunda kesempatan mendapatkan ini karena ada beberapa faktor.

Namun lebih daripada itu, Anda harus bisa membuktikan Anda telah menunaikan tugas dan memberikan kontribusi bagi sistem sosial di Jepang, dan Anda punya penghasilan tetap yang bisa mencukupi hidup Anda sendiri. Nyatanya, sejumlah proses pengurusan visa ini memang membutuhkan sedikit usaha tambahan, dan mayoritas dari ketentuan dokumen bisa diselesaikan dengan satu kali saja Anda mendatangi kantor kependudukan.

Satu-satunya perbedaan dari visa regular yang diperpanjang adalah anda harus membayar sekitar 8000 yen, atau setara US$72, untuk aplikasi, dibandingkan dengan visa biasa dengan harga umum 4000 yen atau setara US$36, jika Anda mau menunggu sedikit lebih lama.

Ketentuan untuk memiliki visa permanen di Jepang

Untuk mengajukan visa permanen di Jepang, berikut beberapa ketentuan dan prasyarat yang harus Anda selesaikan.

• Anda sudah tinggal selama 10 tahun di Jepang

• Anda memiliki tanda kelakuan baik atau tidak memiliki catatan kriminal selama tinggal di Jepang

• Tidak ada perubahan dengan status sekarang, menikah, atau single

• Mampu untuk menafkahi diri sendiri

• Berkontribusi bagi pajak dan keamanan sosial

Mengingat tidak ada jumlah upah yang menjadi standar untuk menafkahi seseorang, namun standar upah umumnya adalah 3000 yen atau sekitar US$27,150 per tahun, ditambah 600,000 yen sampai 800,000 yen setara dengan US$5.550, dan US$7.200 untuk setiap warga.

Meski demikian, ketika Anda menyimpan dana Anda ke dalam tabungan, jumlah gaji Anda bisa berkurang, sehingga belum ketentuan dan kalkulasi yang pasti. Jadi, Anda tidak perlu berkecil hati jika gaji Anda masih di bawah rata-rata.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro