Bisnis.com, JAKARTA -- Berawal di sebuah warung tenda berukuran 18 meter persegi, Ferie Jayadi memberanikan diri memulai bisnis kuliner berkonsep self service dengan menu Shabu-Shabu, Suki and Grill dengan harga terjangkau di kawan Bintaro.
Diakui olehnya pada awal berdiri di tahun 2014, usaha dengan brand Super Suki ini memang belum banyak dilirik. Pasalnya, selama ini menu Shabu-Shabu dan Korean BBQ selama ini identik dengan makanan mahal yang hanya disajikan di restoran kelas menengah atas.
Namun, perlahan tapi pasti pangsa pasarnya pun mulai terbentuk. Banyak konsumen yang telah mencoba, kembali lagi dengan membawa keluarga dan teman-temannya untuk mencicipi berbagai menu yang ada di Super Suki.
“Setelah 3 bulan menjelang 6 bulan dan 1 tahun di sana, market sudah terbentuk karena selain harga yang terjangkau kami juga memiliki ciri khas kuah rempah yang mungkin di Indonesia sudah ada tapi belum ada yang sampai membuat racikan dengan 13 jenis rempah. Ini yang membuat kuah suki kami beda dengan yang lain,” ujarnya.
Menurutnya, semua resep menu, sambal, dan kuah yang disajikan di Super Suki merupakan hasil racikannya sendiri karena memang dirinya hobi makan dan memasak. Keistimewaan dari Super Suki ini juga terletak pada kuahnya yang disebut sebagai kuah mala yaitu kuah shabu-shabu yang diracik dengan 13 jenis rempah pilihan dan direbus bersama tulang sumsum sapi sehingga menghadirkan rasa kaldu gurih yang menyegarkan.
Tak hanya segar dan nikmat, kuah mala yang terdiri dari beragam rempah-rempah ini juga dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh apalagi di masa pandemic Covid-19 ini.
“Testimoni dari customer yang sudah pernah mencoba juga mereka mengaku setelah menikmati kesegaran kuah Super Suki, bisa membantu mengurangi gejala flu, batuk, pilek, serta melegakan tenggorokan karena kandungan dari rempah-rempah yang ada di kuahnya,” ujar pria yang memiliki latar belakang di industri keuangan ini.
Terdapat lima jenis kuah mala yang dapat dipilih ketika ingin menikmati paket suki di Super Suki yakni kuah Mala Bening (Original), Kuah Mala Merah, Kuah Mala Putih, Kuah Mala Lobak, dan Porech yaitu kuah yang menyerupai kuah bubur. Kuah yang biasanya menjadi favorit adalah kuah mala bening yang lebih gurih dengan wangi rempah yang nikmat, serta kuah mala merah yang memiliki cita rasa asam dengan sensasi rasa pedas yang hangat dan gurih.
Terdapat enam pilihan menu paket suki dan shabu-shabu yang dapat dinikmati untuk berdua yakni Paket PDKT, Paket Dream team, Paket Seafood, Suki Crab dan Suki Lobster. Setiap paket berisi sayur, chikuwa, daging ayam, ikan dori, tahu putih, serta menu pelengkap lainnya.
Jangan khawatir soal harga, sebab hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp80ribuan saja sudah bisa mendapatkan paket untuk berdua yakni paket PDKT. Adapun untuk paket yang paling direkomendasikan adalah Suki Lobster seharga Rp138.000 untuk berdua.
Sementara itu, bagi yang suka dengan grill, bisa memilih paket BBQ juga terdiri dari enam pilihan mulai dari harga Rp93.000 hingga Rp148.000 untuk berdua di dalamnya berisi daging Gyu Tang, Sirloin, Chicken Marinated dan Short Plate, Cobe Beef, serta ada pula paket beef yang berisi mozarella. Adapun untuk paket termahal Rp148.000 yaitu paket grill Lobster.
“Bisa dibilang kita yang pertama kali menghadirkan paket Suki and Grill dengan lobster, ada juga rajungan. Sekarang sudah banyak diikuti oleh resto lainnya.”
Setelah 6 tahun berjalan, Super Suki makin dikenal oleh para pecinta Korean BBQ, Suki, dan Shabu-Shabu. Untuk meningkatkan loyalitas para pelanggan, Super Suki juga membuat sistem membership yang sudah berjalan sejak 3 tahun terakhir.
“Sampai saat ini, kami sudah memiliki 18.000 member yang mendaftarkan nama, email, dan nomor telepon. Para member tersebut akan mendapatkan loyalty poin,” ujarnya.
Adapun untuk total cabang saat ini Super Suki sudah memiliki 8 cabang. Namun akibat pandemic Covid-19, mereka terpaksa harus menutup 3 gerai yang memang sudah habis sewa dan tetap menjalankan 5 gerai lainnya.
