Bisnis.com, JAKARTA- Taiwan adalah negara yang menemukan Boba Milk Tea. Diperkenalkan mulai tahun 1980, Boba Milk Tea Taiwan, terutama varian Brown Sugar, adalah salah satu produk kuliner Taiwan paling populer.
Karena rasanya yang khas dan tak tersedia di tempat lain, Brown Sugar Boba Milk Tea selalu dicari para turis yang berkunjung ke Taiwan. Kini boba milk tea tersedia versi kemasan instan yang bisa jadi oleh-oleh favorit dan bisa dibeli mulai 20 Oktober hingga 20 November 2020, di situs Food&Drink Taiwan.
Dalam kurun waktu tersebut, situs e-commerce yang menjual berbagai produk makanan dan minuman asli Taiwan ini menyediakan laman penjualan khusus untuk masyarakat Indonesia. Selain Brown Sugar Boba Milk Tea, bermacam-macam kuliner asli lokal Taiwan juga tersedia. Sebut saja biscuit kacang, biscuit gandum, tahu kering dan panggang. Atau telur pedas, mie instan, abon ikan, teh hijau, dan kue nanas Taiwan yang legendaris itu. Semuanya bisa dibeli dan dikirim langsung ke rumah Anda.
Shinta, perwakilan Food & Drink Taiwan, menjelaskan laman penjualan khusus berbahasa Indonesia adalah sebuah terobosan promosi yang mendapat dukungan langsung dari Department of Commerce. Dukungan ini sekaligus memastikan semua produk makanan dan minuman yang tersedia terjamin kualitasnya.
Produk-produk di laman penjualan berbahasa Indonesia, Shinta menambahkan, berasal dari produsen lokal yang standar produksinya telah teruji aman, sehat, tak hanya lezat tapi juga bisa bikin ketagihan. Brand yang bergabung, misal Cherry Grandfather, Choice, Hui Kun, Maruwen, Itso Tea, Sad Noodles, dan lain sebagainya, diseleksi dengan ketat agar Anda mendapat pengalaman kuliner Taiwan yang istimewa.
“Untuk menyebut contoh, Sad Noodles kami sediakan karena merek ini adalah merek mie instan populer di Taiwan. Mereka bahkan punya jaringan restoran sendiri yang setiap cabangnya selalu dipenuhi pengunjung. Seperti juga Boba Milk Tea, Sad Noodles adalah kuliner istimewa Taiwan yang tak boleh Anda lewatkan. Anda harus mencobanya, mumpung bisa membeli langsung dan menyantapnya di rumah sendiri,” kata Shinta dalam keterangan tertulisnya.
Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, Shinta kemudian menginformasikan sebagian produk mereka telah mempunyai sertifikat halal yang dikeluarkan pemerintah Taiwan. Sebagian yang lain, meski tidak memiliki sertifikat halal namun sesungguhnya juga aman dikonsumsi oleh muslim. Pembeli tinggal melihat informasi di dalam setiap deskripsi produk atau dapat bertanya lewat layanan konsumen.
“Kami menandai setiap produk yang punya sertifikat halal, seperti Hui Kun dan Corville (penganan kacang-kacangan), dengan label yang gampang terlihat. Kami juga menginformasikannya di deskripsi setiap produk. Mestinya muslim Indonesia tak akan salah pilih,” tegas Shinta.
Produk-produk Food & Drink Taiwan di laman khusus berbahasa Indonesia bisa mulai dibeli dari tanggal 20 Oktober sampai 20 November nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
