Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 selama sekitar delapan bulan terakhir mengubah pandangan destinasi liburan keren bagi sebagian orang di Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan oleh Co-Founder & CMO tiket.com, Gaery Undarsa, dalam pemaparan kinerja bisnis tiket.com via daring, Senin (2/11/2020).
Sebelum pandemi, dia menyebut sebagian orang mendefinisikan berlibur jika mengunjungi destinasi wisata di luar negeri. Tetapi sekarang ini masyarakat banyak menyasar lokasi liburan di dalam negeri dan relatif dekat dengan rumah mereka.
"Sebelum pandemi Covid-19, orang berpikir kalau liburan ke luar negeri. Sekarang, sudah bisa masuk hutan, bisa pindah kota sudah keren. Orang mulai mensyukuri segala sesuatu yang ada di sekitar mereka termasuk destinasi wisata lokal mereka," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (2/11/2020).
Secara pribadi, dia menjadikan kawasan Bogor, Jawa Barat termasuk Sentul sebagai pilihan lokasi liburannya bersama keluarga. Meskipun begitu, dia dan keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Tak hanya Gaery, orang-orang juga cenderung memilih lokasi yang bisa dicapai melalui perjalanan darat. Inilah yang menjadi kawasan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terutama pada masa liburan panjang pekan lalu, banyak dilirik.
Menurutnya, hotel-hotel di Yogyakarta selama pekan lalu penuh. Padahal wilayah yang terkenal dengan hidangan gudeknya itu selama dua bulan lalu ditinggalkan para pelancong akibat Covid-19.
Di sisi lain, bagi warga yang tinggal di Jabodetabek, pilihan destinasi berlibur yang dekat rumah dan terjangkau dengan perjalanan darat juga menjadi pilihan.
Melihat potensi ini, tiket.com melalui kampanye Liburan Dekat Rumah (LDR) memberikan rekomendasi pariwisata lokal.
Di wilayah Bogor misalnya, mereka merekomendasikan Curug Cikuluwung. Lokasi yang disebut mirip Grand Canyon itu menawarkan air terjun jernih berwarna turquoise dengan tebing bebatuan.
Gaery memprediksi, selain dekat rumah, lokasi yang cenderung privat juga akan menjadi primadona di masa liburan mendatang. Salah satu destinasi yang diminati oleh para pelancong adalah fasilitas glamping (glamorous camping).
"Untuk beberapa destinasi yang [diprediksi] akan pelan recover, yang harus pakai pesawat dan jauh (dari rumah). Yang recover duluan itu yang bisa yang bisa diakses pakai mobil, jalan darat. Akomodasi alternatif seperti glamping misalnya, menarik, ada unsur privat. Akomodasi ini jadi menarik, ke depannya bisa menjadi potensi bagus," katanya.
