Bisnis.com, JAKARTA - Kemendikbud menyebutkan sekolah tatap muka akan mulai dibuka pada Januari 2020.
Dengan rencana pembukaan itu, diperlukan persiapan yang matang terkait protokol kesehatan agar tidak menimbulkan penularan virus yang makin meluas.
Epidemiolog UI Pandu Riono mengatakan cara yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menerapkan sistem hibrid, yakni kombinasi daring dan tatap muka.
Selain itu, katanya, juga perlu diperkuat program Usaha Kesehatan Sekolah dan surveilans.
"Buat rencana detail bersama Dinkes. Retraining guru, lengkapi teknologi pengajaran, monev dan penyempurnaan," ujarnya dikutip dari akun twitternya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan ada beberapa syarat jika sekolah mau mulai kegiatan tatap muka.
Pertama, ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih dan layak, sarana cuci tangan, dan disinfektan.
Kedua, yakni terdapatnya akses ke fasilitas pelayanan kesehatan. Ketiga kesiapan wajib masker, keempat memiliki thermogun.
Kelima, memiliki pemetaan warga satuan pendidikan. Seperti comorbid yang tidak terkontrol, tidak memiliki akses transportasi yang aman, memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko Covid-19 yang tinggi atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun