Bisnis.com, JAKARTA -- Tren dalam industri musik terus berubah dari tahun ke tahun mulai dari tren genre, tren dalam cara mendengarkan musik serta tren teknologi yang menghadirkan musik kepada pendengar.
Tahun ini, Provetic bersama dengan Resso dan TikTok melibatkan lebih dari 100 responden dari industri musik mulai dari musisi, pencipta lagu, produser, dan pelaku industri musik lainnya untuk menemukan tren musik teratas tahun ini.
Head of Music and Content Resso Indonesia Christo Putra menyampaikan tahun 2021 akan ada lebih banyak kreativitas dan kolaborasi dalam industri musik Indonesia.
Baca Juga Resso Hadirkan 4 Cara Baru Nikmati Musik |
---|
“Di tahun baru 2021, kita akan melihat lebih banyak Resso juga ingin mengambil bagian di dalamnya dan lebih menciptakan kolaborasi yang bermakna dengan musisi, untuk membantu mereka terhubung dengan audiens mereka. Kami berharap dapat menciptakan dampak yang lebih positif tahun ini," katanya melalui siaran pers, Jumat (8/1/2021).
Dilansir melalui hasil survei berjudul Indonesia Music 2021 Outlook, setidaknya ada tiga tren musik yang akan mendominasi industri tahun ini.
Pertama, pendengar akan disuguhi dengan genre yang lebih beragam apalagi setelah makin banyak orang, sepanjang pandemi, menjadi lebih tertarik untuk mencari dan menemukan musik dan genre baru sebagai cara untuk menghibur mereka.
Ketika orang-orang mulai mendengarkan berbagai jenis genre, hal ini juga akan membuka banyak peluang bagi musisi dari berbagai genre untuk mulai berkolaborasi.
Tahun lalu, melalui Artist Cover Remix Project, Resso berkolaborasi dengan Willy Anggawinata yang menyanyikan cover lagu koplo 'Biarlah Semua Berlalu', ke dalam versi akustik pop dan berhasil mendapatkan 110 juta views di TikTok dan lebih dari 1 juta pendengar di Resso.
Resso juga memprakarsai kolaborasi antara penyanyi solo pendatang baru, Bilal Indrajaya, dengan band Maliq & D'essentials, serta kolaborasi antara solois muda Vira Talisa dengan duo indie Endah N Resso, melalui Ressound Project.
Berdasarkan hasil survei, 20 persen responden juga melihat kolaborasi multi genre sebagai tren industri musik di tahun 2021. Tren ini kemungkinan besar akan berlanjut tahun ini karena orang-orang masih akan menggunakan musik sebagai hiburan mereka.
Kedua, berbagai platform streaming musik diharapkan dapat berperan dalam membantu membangun kolaborasi dan menghubungkan artis dengan pendengarnya
Beberapa platform streaming musik, seperti Resso, melakukan inovasi dengan mengadakan konser virtual untuk para musisi.
Meskipun memang tidak mungkin untuk menciptakan pengalaman konser seperti yang sesungguhnya di dalam ruang keluarga, namun banyak platform digital berhasil mendekatkan para musisi dengan para penggemarnya.
Sebanyak 62 persen responden juga menyetujui bahwa konser virtual akan menjadi sebuah kebiasaan baru di masa depan, oleh karena itu kolaborasi antara platform streaming musik dengan musisi benar-benar dibutuhkan dan tidak dapat dihindari.
Kolaborasi dengan musisi sangat penting untuk menjaga eksistensi platform sekaligus menjadi upaya mendukung musisi lokal. Dengan terciptanya panggung unik yang belum pernah dilihat penggemar sebelumnya, meningkat pula nilai dari sebuah konser.
Dari hasil survei, para pelaku industri musik juga mengharapkan platform streaming turut berperan dalam memenuhi kebutuhan tersebut, terutama dalam hal membangun kolaborasi dengan musisi lokal dan menghubungkan mereka dengan para penikmatnya.
Ketiga, database musik yang lengkap, algoritma yang canggih, dan audio berkualitas tinggi adalah syarat-syarat mendasar yang harus dimiliki platform streaming musik saat ini. Tapi ada satu hal lainnya yang menonjol dari yang lain, yaitu fitur sosial.
Berdasarkan hasil survei, 23 persen responden melihat integrasi media sosial sebagai salah satu faktor yang mendorong preferensi pada platform streaming musik.
Bersamaan dengan relevansi media sosial pada kehidupan generasi muda saat ini, fitur sosial pada platform streaming musik akan menjadi fitur yang paling diminati pada 2021.