Bisnis.com, JAKARTA - Menjamurnya warung kopi menjadi berkah bagi sejumlah industri penunjang. Rasa Group dan Rotaryana Group menjadi dua pemain yang fokus untuk mengembangkan industri kopi nasional.
Kementerian Perindustrian mencatat pada 2016 terdapat sekitar 1.000 kedai kopi di Nusantara. Angka itu terus meningkat hingga menjadi lebih dari 2.950 gerai kopi pada Agustus 2019. Tumbuhnya kedai kopi ini menjadi kesempatan bagi pelaku industri kopi, seperti Rasa Group dan Rotaryana Group, untuk memasok kebutuhan kedai tersebut.
Pemilik Rotaryana Group Karisma Kamdani mengatakan Rotaryana terus berusaha untuk dapat mengikuti perubahan tren yang sangat cepat di industri kafe dan ritel kopi. Untuk itu, Rotaryana juga menawarkan produk mesin kopi Allcoff, Bezzera, dan Mazzer.
"Kami berusaha menangkap peluang industri kopi dengan memberikan mesin espresso modern sebagai pendamping barista dalam menciptakan kopi terbaik," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (24/2/2021).
Rotaryana awalnya merupakan perusahaan contractor turnkey untuk kitchen dan laundry equipment untuk hotel dan chain / franchise restaurant. Saat ini, perusahaan yang berpusat di Jakarta ini bertransformasi ke arah digital, baik dari segi operasi, pemasaran, dan penjualan.
“Target kami dalam satu tahun ini sudah ada divisi Rotaryana yang fokus pada digital sales dan marketing dan aktif di online business activity dari segi sales dan aftersales,” jelas Karisma.
Karisma menuturkan peluang pada 2021 untuk commercial kitchen equipment masih terbuka. Namun, faktor pandemi Covid-19 membuat sedikit sulit untuk memprediksi arah ke depan. Perusahaan bersama investor terus melihat perkembangan ke depan.
Dia menyebutkan di tengah situasi yang tidak pasti, upaya pertumbuhan Rotaryana Group berpedoman pada strategi berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Pasalnya, dari waktu ke waktu kebutuhan pelanggan dan konsumen bergerak dinamis.
"Tak hanya kopi, kami juga mengembangkan bisnis kami ke kitchen equipment dan produk-produk lain yang dibutuhkan di industri food and beverages," tambahnya.
Pemilik Rasa Group Sherley Ruslie menambahkan perusahaan akan terus berupaya mendukung kemajuan industri kopi dan ekonomi kreatif Indonesia. Salah satunya dengan menyediakan sirup pendamping kopi agar cita rasa kopi kian bervariasi.
"Kami menyediakan powder, sirup, dan fruit pulp dari DRiPP Flavour dan MultiBev untuk mendukung pengembangan minuman kopi yang kreatif dan berkualitas," kata Sherley.
Sherley optimistis melihat kopi kekinian yang semakin digemari seperti kopi susu, kopi susu gula aren, kopi boba, dan masih banyak lagi. Alhasil, kesempatan pengembangan industri kopi pun semakin terbuka lebar.
Menurutnya, masih banyak potensi barista yang dapat di kembangkan dari segi kreativitas dan skills, serta dari segi pembuatan dan penyajian minuman kopi dan racikan minuman kekinian, kreatif dan sehat.
Untuk mendorong kreativitas dan inovasi, Rasa Group memberikan layanan private label. Melalui konsep cloud bar Flavorshot, Rasa Group membantu gerai kopi di Tanah Air mengembangkan konsep dan produk minuman kopi yang menarik.
“Masih banyak konsep baru yang dapat dieksplorasi, seperti minuman kopi dengan cita rasa Indonesia yang unik sehingga barista kita dapat mengembangkan tren kopi lokal yang inovatif,” tambahnya.
Tidak hanya menyediakan sirup dan perlengkapan berkualitas, Rasa Group dan Rotaryana Group juga berkontribusi mengembangkan kemampuan Barista Indonesia dengan menyelenggarakan Barista Innovation Challenge (BIC) pada 2020 lalu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi acara BIC yang berhasil melahirkan barista-barista baru berkelas dunia. Harapannya kompetisi para barista terbaik Tanah Air ini akan membuat kopi Indonesia semakin digemari masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya harap dari acara ini muncul barista-barista baru yang bisa membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya. Kemenparekraf mendukung terus visi Barista Innovation Challenge yang ingin menjadikan barista Indonesia sebagai profesi idaman," ujar Sandiaga pada acara Grand Final Barista Innovation Challenge 2020 beberapa waktu lalu.
