Vaksin Johnson and johnson
Health

AS Setujui Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Ini Keunggulannya

Syaiful Millah
Senin, 1 Maret 2021 - 13:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat menyetujui vaksin virus corona lain yang dapat diberikan hanya dalam satu dosis atau dosis tunggal. Berbeda dengan vaksin sebelumnya yang memerlukan dua dosis.

Suntikan vaksin dari Johnson & Johnson (J&J) dinyatakan efektif melawan virus corona baru yang paling parah - termasuk varian di Afrika Selatan - dan mengurangi risiko rawat inap akibat virus.

Vaksin dosis tunggal yang dikembangkan oleh perusahaan telah diuji pada lebih dari 44.000 orang di Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Amerika Latin. Di Amerika Serikat, terbukti 72 persen efektif dan secara global 66,1 efektif.

Dilansir dari Metro UK, Senin (1/3) Food and Drug Administration (FDA) mengesahkan vaksin itu pada akhir pekan lalu. Saat ini, J&J berhadap mendapat persetujuan dari Eropa dan WHO untuk penggunaan darurat.

Pakar penyakit menular Amerika Serikat Anthony Fauci mengatakan makin banyak vaksin yang memiliki kemanjuran tinggi, makin bagus untuk seluruh masyarakat.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut vaksin itu sebagai berita menggembirakan bagi seluruh warga dan mencatatnya sebagai perkembangan menggembirakan untuk segera mengakhiri pandemi.

J&J dilaporkan bakal mengirim 20 juta dosis vaksinnya ke Amerika Serikat pada akhir Maret ini dan 100 juta dosis pada musim panas. Perusahaan dapat mengirimkan vaksinnya paling cepat pada pekan ini.

Suntikan satu dosis merupakan terbososan penting dalam memberikan imunisasi terhadap penyakit. Ini akan membantu logistik vaksin yang sulit dilakukan misalnya pada kelompok pelaut atau tunawisma.

Selain keunggulannya hanya dengan satu dosis, vaksin J&J juga lebih mudah disimpan dibandingkan vaksin lain dan dapat bertahan hingga 3 bulan di lemari es.

Penasihat vaksin FDA Paul Offit sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa vaksin satu dosis akan membuat orang keluar dari ruang perawatan intensif dan bahkan rumah sakit.

Namun demikian, dia menambahkan kekhawatirannya bahwa vaksin J&J bakal dilihat sebagai vaksin kelas dua karena efektivitasnya yang lebih rendah dibandingkan Pfizer.

Akan tetapi, para ahli kesehatan terus mengingatkan bahwa vaksin telah diuji dan efektif. Disarankan bagi siapapun yang mendapatkan penawaran vaksin, jenis apapun, untuk mengambilnya selama sudah disetujui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro