Bisnis.com, JAKARTA - Layanan video sesuai permintaan (video on demand/VOD) Viu berhasil menempati urutan pertama dalam agregat monthly active users atau pengguna aktif bulanan di antara platform serupa lainnya di Asia Tenggara pada kuartal-IV 2020 berdasarkan laporan AMPD Research, bagian dari Media Partners Asia (MPA).
Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Viu menempati urutan kedua berdasarkan paid subscribers atau pelanggan berbayar dan menit streaming di antara platform streaming utama di Asia Tenggara.
Di Indonesia dan Singapura, Viu menempati urutan kedua dalam monthly active users, paid subscribers dan total menit streaming. Sementara itu, di Filipina, Viu menempati urutan pertama dalam pengguna aktif bulanan, kedua dalam pelanggan berbayar dan total menit streaming.
Baca Juga 2021, Belanja IoT Makin Besar |
---|
Helen Sou, Chief Business Officer, Asia, Viu, mengatakan peluang di pasar video streaming online berkembang sangat pesat dan diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 26 persen Tingkat pertumbuhan tahunan majemuk selama tiga tahun ke depan.
"Kami senang bahwa strategi konten kami yang berfokus pada konten Asia, komitmen terhadap kemitraan, serta model monetisasi dengan iklan dan langganan terus menarik minat pelanggan dan pengiklan di seluruh Asia Tenggara seperti yang ditunjukkan dalam laporan riset AMPD,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Minggu (14/3/2021).
Mengomentari laporan tersebut, Anthony Dobson, MPA Vice President & AMPD Managing Director, mengungkapkan total pengguna video online di kawasan regional ini telah mencapai 195 juta, tidak termasuk YouTube, dan Viu memimpin di antara platform dengan total 30,5 juta pengguna di dalamnya.
"Viu memikat pelanggan melalui konten premium Korea, koleksi konten lokal serta produksi Original yang terus bertambah, yang berkontribusi pada pertumbuhan SVOD secara keseluruhan di Asia Tenggara.”
Laporan berjudul “Southeast Asia Online Video Consumer Insights & Analytics: A Definitive Study”, memanfaatkan platform AMPD Research milik MPA, yang mengevaluasi perilaku konsumen dan pola penggunaan di seluruh ekonomi digital, termasuk video online dan game.
Menggunakan solusi unik yang menggabungkan perilaku digital yang diamati secara pasif dan data survei empiris, studi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan antara Oktober hingga Desember 2020 di empat pasar Asia Tenggara dengan informasi yang dikumpulkan dari combined sample base sebanyak 29.007 individu berusia 15+. Laporan ini mencakup 45 platform VOD dan memberikan analisis dan profil terperinci dari platform-platform tersebut.