Bisnis.com, JAKARTA - Hari Air Sedunia diperingati setiap tahun pada 22 maret sebagai bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air global di masa depan.
Setiap makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan pastilah memerlukan air untuk bisa bertahan hidup. Air menjadi sumber energi bagi setiap makhluk, air juga memiliki nilai yang besar bagi kehidupan manusia diberbagai bidang dan kelangsungan hidup di lingkungan alam.
Air bersih merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk dapat menjalankan kehidupannya sehari-hari. Mulai dari sebagai kebutuhan konsumsi sampai pekerjaan yang memang membutuhkan air. Bagi sebagian orang, air juga bisa menjadi barang langka dan terbatas. Dimulai dari letak geografis yang kurang mendukung hingga faktor cuaca ekstrem yang mengakibatkan bagi sebagian orang sulit mendapatkan air bersih.
Cuaca ekstrem telah menyebabkan lebih dari 90 persen bencana besar satu dekade terakhir. Diperkirakan pada 2040, permintaan energi global diproyeksikan meningkat lebih dari 25 persen dan permintaan air diperkirakan meningkat lebih dari 50 persen.
Berdasarkan data UN Water dari PBB, Senin (22/3/2021), saat ini 1 dari 3 orang hidup tanpa bisa memenuhi pasokan air minum dengan aman. Diperkirakan, pada tahun 2050 akan ada 5,7 miliar orang yang tinggal didaerah kekurangan air, sedikitnya selama satu bulan dalam setahun.
Menjaga pasokan air bersih sangat penting. Hal ini juga untuk menjaga sanitasi yang memadai. Sanitasi yang buruk jadi awal berbagai penyakit, seperti diare dan stunting. Maka dari itu, bijak-bijaklah kita dalam menggunakan air. Gunakan air seperlunya untuk kebutuhan sehari-hari.