Salah satu peserta vaksinasi untuk karyawan dan dosen di wilayah Jakarta, Jumat (12/3/2021)./Istimewa
Health

Simak! Ini 5 Tips Hindari Tekanan Darah Tinggi Sebelum Divaksin

Aprianus Doni Tolok
Sabtu, 27 Maret 2021 - 15:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merekomendasikan lima hal untuk menghindari tekanan darah tinggi pada saat skrining atau pemeriksaan kesehatan sebelum menerima vaksin Covid-19.

Juru Bicara Satgas Reisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa salah satu faktor yang kerap membuat vaksinasi Covid-19 tertunda adalah karena memiliki tekanan darah tinggi di atas 180/110 pada saat skrining pemeriksaan kesehatan.

“Beristirahat atau tidur dengan cukup dan menjalani gaya hidup sehat, juga tidak merokok, dan mengkonsumsi alkohol,” kata Reisa seperti dikutip dari laman covid19.go.id, Sabtu (27/3/2021)

Reisa juga menyebutkan bahwa berolahraga dengan rutin sesuai kapasitas tubuh masing-masing dan menjauhi kondisi yang dapat menimbulkan stres berat, dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi.

Adapun, vaksinasi saat ini menyasar petugas pelayanan publik dan lansia. Khusus lansia, pada saat skrining juga akan ditanyakan beberapa hal sebagai petunjuk kondisi kesehatan terkini.

Beberapa pertanyaan yang dimaksud antara lain seperti apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga. Kemudian, apakah sering merasa kelelahan dan apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal).

Penerima vaksin dari kelompok lansia juga akan diberi pertanyaan apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter dan apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir.

Apabila, tiga atau lebih jawabannya ‘ya’ dari pertantaan-pertanyaan tersebut, maka vaksin tidak dapat diberikan.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga 26 Maret 2021 sebanyak 6.969.201 orang telah disuntikkan vaksin tahap pertama dan 3.148.611 telah menerima vaksinasi tahap kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro