Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti menemukan bahwa makanan tertentu dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah yang tinggi, bila dikonsumsi dengan benar.
Seperti yang dilansir dalam laman MedicalNewsToday, Kamis (25/3/2021), berikut makanan yang mampu mengontrol tekanan darah anda:
1. Beri berian
Blueberry dan Stroberi termasuk dalam daftar beri berian yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah dengan kandungan Antosianin didalamnya. Beri berian juga mengandung nutrisi lainnya seperti serat, vitamin, dan mineral.
Penelitian yang dilakukan dengan lebih dari 34 ribu penderita hipertensi, menemukan bahwa mereka dengan asupan Antosianin yang tinggi menurunkan setidaknya 8 persen tekanan darahnya, dibanding dengan mereka yang kurang mendapatkan asupan Antosianin.
2. Pisang
Pisang mengandung banyak potasium didalamnya, salah satu mineral yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Satu pisang berukuran sedang diperkirakan memiliki 422 mg potassium.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, potassium dapat mengurangi efek sodium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah. Orang dewasa setidaknya harus mengonsumsi 4.700mg potassium setiap harinya untuk mengurangi risiko hipertensi.
3. Bit
Pada 2015, peneliti menemukan bahwa dengan minum jus bit merah menyebabkan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi yang meminumnya setiap hari selama 4 minggu. Dalam hal ini, bagi mereka yang meminum setidaknya 1 cangkir (250ml) setiap harinya akan mengalami penurunan tekanan darah rata-rata 8/4 mm Hg.
Kandungan nitrat anorganik pada buah bit dipercaya penyebab penurunan tekanan darah seseorang. Dengan meminumnya atau bisa ditambahkan pada salad buah untuk bisa dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga : 7 Cara Mencegah Stroke di Usia Muda |
---|
4. Cokelat Hitam
Siapa sangka cokelat hitam bisa menurunkan tekanan darah seseorang. Cokelat yang berkualitas baik khususnya pada cokelat hitam yang memiliki kadar kakao antara 70-85 persen kakao terkandung zat besi, magnesium, fosfor dan seng yang bisa dikonsumsi setiap hari.
5. Kiwi
Menurut hasil penelitian, satu porsi kiwi dipercaya mampu mengurangi tekanan darah pada orang dengan kadar yang sedikit lebih tinggi. Dengan mengonsumsi tiga kiwi setiap hari selama 8 minggu dapat menghasilkan penurunan yang signifikan.
6. Semangka
Kandungan asam amino atau Citrulline pada buah semangka dapat mengatur tekanan darah tinggi. Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri yang membantu aliran darah menurunkan tekanan darahnya.
7. Oat
Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan. Peneliti menyimpulkan bahwa dengan mengonsumsi serat beta-glukan yang lebih tinggi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic.
Baca Juga : 5 Cara Mencegah Stres dan Hipertensi |
---|
8. Sayuran Hijau
Sayuran yang berdaun hijau diketahui kaya akan nitrat. Dimana nitrat dipercaya mampu mengatur tekanan darah jika dikonsumsi 1-2 porsi setiap harinya. Contoh sayuran hijau yang memiliki kandungan nitrat antara lain: kubis, sawi, selada, dan bayam.
9. Bawang Putih
Makan bawang dipercaya dapat meningkatkan kadar oksida nitrat. Perlu diketahui, bawang putih merupakan makanan antibiotik dan antijamur alami dengan kandungan allicin didalamnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh, yang membantu otot untuk rileks dan pembuluhan darah yang membesar.
10. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi kaya akan probiotik yaitu bakteri menguntungkan yang berperan penting dalam menjaga Kesehatan usus. Berikut makanan fermentasi yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah: Yoghurt, kimchi, kombucha, dan tempe.
11. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah makanan pokok bagi sebagian orang di dunia. Kacang-kacangan juga diketahui merupakan sumber protein dan serat vegetarian yang sangat baik.
Baca Juga : 5 Cara Menjadi Bahagia dan Berpikir Positif |
---|
12. Yoghurt alami
Asosiasi Jantung Amerika merilis pernyataan bahwa yoghurt alami dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi pada wanita. Peneliti menemukan wanita yang mengonsumsi 5 porsi atau lebih setiap minggunya menunjukkan penurunan risiko sebesar 20 persen.
Yoghurt tanpa pemanis, seperti yoghurt alami atau yoghurt Yunani cenderung lebih memiliki banyak manfaat ketimbang yoghurt yang biasa kita konsumsi setiap harinya.
13. Delima
Menurut temuan sebuah studi pada tahun 2012, dengan kita minum 1 cangkir jus buah delima setiap harinya selama 4 minggu dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek.
14. Kayu Manis
Sebuah analisis dari suatu penelitian menunjukkan bahwa kayu manis menurunkan tekanan darah sistolik setidaknya 5,39 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2,6 mm Hg untuk jangka pendek.
Dengan kita menambahkan kayu manis kedalam makanan atau masakan bisa dilakukan sebagai pengganti bahan pemanis lainnya.
15. Pistachio
Mengkonsumsi kacang pistachio dapat menurunkan risiko seseorang terkena hipertensi. Peneliti melaporkan bahwa dengan memasukkan kacang pistachio dalam makanan berlemak rendah hingga sedang dipercaya dapat mengontrol tekanan darah.