Bisnis.com, JAKARTA - Sebelumnya, untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tidak memperbolehkan penumpang untuk membuka masker di dalam gerbong kereta.
Kini menyambut bulan penuh berkah ini, PT KAI mengizinkan penumpang membuka maskernya guna makan dan minum waktu berbuka puasa.
"RekanCommuters diperbolehkan makan dan minum di dalam kereta pada saat berbuka puasa dan tetap menjaga protokol kesehatan serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," pada informasi di Twitter (@CommuterLine) resminya, Selasa (14/4/2021).
Aturan berbuka puasa dalam perjalanan berlaku hingga satu jam setelah waktu berbuka. Kemudian penumpang di himbau untuk tetap menjaga kebersihan gerbong dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Tak hanya untuk kereta lintasan jabodetabek saja, kebijakan tersebut juga dilakukan oleh KRL jarak jauh seperti ke Yogyakarta, Solo dan daerah lainnya. Bahkan, penumpang yang tidak sempat menyiapkan takjil untuk berbuka bisa memesan pada pramugari kereta yang bertugas.
"Penumpang KA jarak dekat kurang dari 2 jam diperbolehkan makan dan minum saat buka puasa hingga 1 jam setelahnya.
Penumpang KA jarak jauh bisa pesan di kereta makan petugas atau via KAI Acces. Pesan 1-2 jam sebelum untuk hindari antrean pesanan," pada twitter resmi @KAI121.
Selama bulan puasa KAI Commuter tetap mengoperasikan 983 perjalanan dalam satu hari di wilayah Jabodetabek dari pukul 04.00- 22.00 WIB.