Bisnis.com, JAKARTA- Menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh lamanya akan membuat tubuh menjadi lebih ringan dengan beragam manfaat kebaikan dari puasa. Namun, sering kali puasa juga membuat berat badan bertambah.
Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Diana Sunardi menjelaskan bila kondisi tersebut terjadi dikarenakan perubahan pola asupan yang berubah dan kurang minum air mineral.
"Tubuh tidak menerima asupan makanan dan air hampir 14 jam lamanya. Kemudian pada saat ada kesempatan makan di waktu berbuka tumbuh mengkonsumsi makanan dan minuman dengan jumlah banyak namun minum air meneral sedikit," katanya secara virtual pada acara AQUA Ramadan Talkshow, Selasa (20/4/21).
Diana mengatakan bahwa tubuh yang tidak terhidrasi dengan baik saat ramadan akan menumpuk timbunan lemak yang memicu kenaikan berat badan.
Setelah menahan lapar dan haus, tubuh membutuhkan asupan kalori dan gizi yang seimbang pada saat berbuka dan sahur. Namun asupan yang dikonsumsi oleh tubuh yang tidak semuanya diserap menjadi energi, ditambah jam makan dekat dengan jam tidur.
Asupan yang tidak mampu tubuh serap sebagai energi akan menjadi timbunan lemak yang mengubah komposisi tubuh.
Maka dari itu, asupan air mineral yang cukup akan menekan keinginan untuk mengkonsumsi asupan secara berlebih, selain itu akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh saat menjalankan puasa.
"Tubuh tetap membutuhkan asupan 8 gelas air selama berpuasa. Untuk itu, perlu mengingat 2-4-2 selama menjalankan ibadah ini untuk menjaga kesehatan," tutup Diana.
