Bisnis.com, JAKARTA-- Dikenal sedang naik daun berkat aktingnya dalam Sinetron Ikatan Cinta, Evan Sanders mengaku mengalami pasang surut ekonomi di era pandemi.
Pria jebolan VJ hunt tersebut mengatakan bila Covid-19 memuatnya lebih kreatif untuk mencari peluang usaha.
Hantaman bermula ketika awal pertengahan 2020 sinetron yang dibintanginya terpaksa dihentikan.
"Dampak pandemi ini terasa sekali saat awal kemunculannya. Saat itu awalnya proses syuting hanya break sementara, namun terpaksa di cut sinetronnya," ungkap Evan secara virtual dalam acara Semangat Ekonomi Kreatif Di Tengah Masa Pandemi, Selasa (20/4/2021).
Dari sana, ia yang merasakan keresahan karena berkurangnya aktivitas yang bila dibiarkan akan berpengaruh pada penghasilan. Evan akhirnya tidak hanya berfokus pada satu bidang saja. Bila selama ini di kenal sebagai aktor dan juga pembawa acara, di era pandemi ia merambah bisnis kuliner.
Ia membuka usaha kuliner yang di dijual secara online karena pembatasan sosial yang tidak memperbolehkan tatap muka langsung.
Pada mulanya pemasukannya tersebut hanya cukup untuk bensin dan biaya kehidupan awal bulan.
Berbekal pengalaman bisnis kuliner di Jerman, keran baru tersebut mengucur dengan deras. Bahkan Evan dapat membantu perekonomian orang sekitarnya yang juga terdampak pandemi.
Selang 6 bulan usaha sampingan tersebut berjalan, Evan memperkerjakan beberapa kariyawan sebagai asisten yang membantu kerja di dapur. Dengan begitu usahanya juga dapat membantu sesama.
Sebagian seseorang yang berkecimpung di industri ekonomi kreatif, Evan mengatakan untuk bertahan di era pandemi adalah jangan menyerah untuk produktif.
Oleh karena itu, pria kelahiran 1981 itu menyarankan agar tidak mencari pemasukan hanya dengan berfokus pada satu bidang saja. Era pandemi ini harus mengeksplorasi diri sendiri untuk memanfaatkannya sebagai usaha dalam mencari uang.
"Jangan pernah menyerah untuk produktif dengan memanfaatkan bakat sendiri. Setiap orang pasti punya bakat yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha. Kalau hanya diam saja menunggu situasi ini berakhir itu akan memperburuk keadaan, karena kita tidak tahu kapan pandemi akan berkesudahan, " tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
