Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tiga dari kiri) bersama Bupati Malang M. Sanusi (dua dari kiri) dan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (paling kiri) saat mempromosikan Anugerah Desa Wisata 2021 di Desa Wisata Pujon Kidul, Kec. Pujon, Kab. Malang, Jatim, Sabtu (22/5/2021)./Istimewa
Travel

Anugerah Desa Indonesia, 57.000 Desa Wisata Diharapkan Mendaftar

Choirul Anam
Minggu, 23 Mei 2021 - 13:48
Bagikan

Bisnis.com, MALANG — Kemenparekraf menargetkan ada 700 desa wisata masuk dalam data Desa  Wisata Indonesia pada tahun ini lewat gelaran “Anugerah Desa Indonesia 2021”.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan acara ini bertujuan mensosialisasikan dan mengkampanyekan program “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021”. 

Diharapkan 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021”. 

“Kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata,” kata Sandi dalam keterangan resminya, Minggu (23/5/2021).

Pendaftaran tidak hanya terbuka bagi desa yang baru. Desa wisata rintisan, berkembang dan maju yang belum mendaftar juga bisa mengikuti program ini.

Dengan adanya “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” Kemenparekraf dapat mencatat setidaknya lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia.

 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia yang sedang digalakkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 terdapat rangkaian acara promosi. Diharapkan kegiatan tersebut memotivasi desa di seluruh Indonesia untuk berkompetisi menjadikan desa sebagai tujuan pariwisata kelas dunia.

Rangkaian acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dimulai pada  22 Mei 2021 sampai 25 Juni 2021.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan kegiatan yang menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream. Acara diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang dan berkelanjutan di daerah regional. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Promosi kegiatan itu dilakukan langsung Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Denny Caknan selaku public figure dari Jawa Timur.

Acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan mengusung  tujuh kategori penilaian, yakni CHSE, desa digital, souvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, home stay dan toilet.

Kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata berkelanjutan dan menjadi bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti semua desa di Indonesia. 

Promosi pada 30 April – 25 Juni 2021, registrasi online 7 Mei 2021 – 26 Juni 2021. Promosi regional 20 Mei 2021 – 24 Juni 2021,  kurasi 28 Juni 2021 – 2 Juli 2021, pembekalan  5 Juli  2021 – 16 Juli 2021 (secara online).

Penentuan 50 desa terbaik berlangsung pada 16 – 20 Agustus 2021.  Dewan juri akan menentukan 500 desa sebagai nominasi, selanjutnya dipilih 50 desa terbaik dan akan dilakukan visitasi/verifikasi oleh Menparekraf dan perwakilan dewan juri.

Visit pada 23 Agustus –12 Nov 2021. Saat visit,  masing-masing dari 50 desa akan mempresentasikan keunggulannya masing-masing sesuai dengan kategori penilaian.

Penentuan 10 Besar  berlangsung pada 15 November – 19 Nov 2021 berdasarkan skor penilaian yang didapat setelah visitasi/verifikasi.

Penentuan 4 besar  pada  22 November – 3 Desember 2021 sesuai penilaian kembali oleh dewan juri. Pemilihan untuk desa terfavorit dilakukan berdasar voting masyarakat melalui media sosial.

Pada malam puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, yang diagendakan berlangsung pada 7 Desember 2021, akan diumumkan 4 desa terbaik dan 1 desa terfavorit.

“Kegiatan itu diharapkan mampu menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata-desa wisata baru di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa,” kata Menparekraf.

Semua desa di Indonesia bisa mengikuti kegiatan ini dengan melengkapi data yang sudah ditentukan. 

Penulis : Choirul Anam
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro