Bisnis.com, JAKARTA — Thailand dikabarkan akan segera kembali membuka pintunya bagi wisatawan internasional pada 1 Juli 2021. Para wisatawan diperbolehkan masuk, hanya jika mematuhi beberapa aturan ketat.
Meskipun saat ini negara tersebut mengalami tingkat infeksi dan kematian terus melonjak akibat Covid-19, Thailand tetap berencana untuk melanjutkan rencana untuk membuka kembali pariwisatanya.
Melansir dari lonelyplanet, Kamis (3/6/2021) Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) telah mengkonfirmasi bahwa mulai bulan depan, negara tersebut akan mengizinkan wisatawan masuk. Para pengunjung akan bebas karantina jika sudah divaksinasi. Dan hanya mereka yang dari negara-negara berisiko rendah yang boleh memasuki Thailand.
Sementara rincian lebih lanjut masih perlu dikonfirmasi, termasuk negara mana yang dianggap berisiko rendah, untuk saat ini TAT mengatakan kedatangan harus sepenuhnya divaksinasi atau telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca, dan harus di tes negatif tidak lebih dari 72 jam sebelum kedatangan.
Setibanya di Phuket yang menjadi pintu masuk Thailand, pengunjung harus menginap di hotel yang disetujui oleh Administrasi Keselamatan & Kesehatan negara itu selama tujuh malam pertama.
Selama di Phuket, pengunjung tidak diharuskan untuk karantina dan bebas meninggalkan hotel mereka dan melakukan perjalanan keliling pulau phuket. Namun mereka harus mematuhi protokol kesehatan seperti mengunjungi pantai, restoran, dan tempat hiburan.
Pengunjung akan diminta untuk mendaftar di situs web pemerintah. Nantinya akan ada aplikasi yang melacak pergerakan mereka. Setelah tujuh malam di Phuket, pengunjung bebas meninggalkan pulau untuk melakukan perjalanan ke titik lain di Thailand.
Sebagai persiapan untuk turis, banyak pembatasan pandemi Phuket telah dicabut, dan bisnis yang berorientasi turis di pulau itu diizinkan beroperasi kurang lebih secara normal.
Sampai baru-baru ini, Thailand tampaknya hampir menjadi bukti pandemi dengan sangat sedikit infeksi, dan bahkan lebih sedikit kematian akibat Covid-19. Tetapi lonjakan baru-baru ini telah menyebabkan pihak berwenang membuat negara itu semi-lockdown.
Namun, negara yang bergantung pada pariwisata itu terhuyung-huyung karena hampir tidak ada pengunjung dibandingkan tahun sebelumnya, dan pemerintah ingin membalikkan stagnasi ekonomi negara itu.
Portal pendaftaran pemerintah, www.gophuget.com, masih dalam proses. Dan masih ada beberapa rincian penting dari rencana yang diusulkan, seperti apakah pengunjung akan diizinkan atau tidak untuk pindah ke Phuket melalui Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, atau jika anak-anak harus divaksinasi untuk di izinkan.