Bisnis.com, JAKARTA — Menyambut Hari Pelayanan Publik Internasional yang jatuh pada 23 Juni, BPOM menyelenggarakan Forum Pelayanan Publik Terpadu Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Product Life Cycle yang dilangsungkan pada 21-25 Juni 2021. Pandemi menjadi fokus pemerintah untuk penyelenggaraan pelayanan publik.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito mengatakan peluncuran kegiatan tersebut untuk mewujudkan target yang ingin BPOM capai. Yaitu memberikan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat, terutama terkait obat.
“Aspek yang kita bicarakan hari ini terkait dengan obat, yang mana di dalamnnya terdapat vaksin sehingga aspek mutu dan keamanan khasiat menjadi satu prinsip aspek yang harus di jaga betul. Ini agak berbeda dengan produk-produk lain yang memilki risiko rendah sehingga aspek ketentuannya tidak seketat obat dan vaksin,” ujarnya secara virtual pada acara Laucing Forum Pelayanan Publik Terpadu Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Product Life Cycle, Selasa (22/6/2021).
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan serentak di beberapa kota yang terdapat banyak pelaku usaha di bidang obat. Dengan begitu , diharapkan mampu memudahkan pelaku usaha berinteraksi langsung dengan BPOM untuk mendapatkan informasi terkait pelayanan publik di bidang obat.
Serangkaian kegiatan Forum Pelayanan Publik Terpadu Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Product Life Cycle tersebut diharapkan dapat membuat pelaku usaha obat dapat memanfaatkan dengan optimal pelayanan publik.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan diskusi, sehingga pelaku usaha dapat menyampaikan masukan dan kendala terkait pelayanan publik BPOM di bidang obat. Dengan begitu, para pelaku pelayanan lebih memahami standar dan persyaratan serta mempercepat proses mendapatkan izin dari BPOM.
BPOM juga akan membuat berbagai upaya dan inovasi kemudahan perizinan terkait obat. Meskipun begitu, kemudahan perizinan tersebut dilakukan dengan tetap mengutamakan aspek khasiat, keamanan, dan mutu obat yang akan dikonsumsi oleh masyarakat sepanjang Product Life Cycle.
“Banyak sekali target yang ingin di capai melalui kegiatan ini, namun yang paling penting saat ini agar pelaku pelayanan mematuhi ketaatan dalam regulasi dan peraturan tentunya. Dengan mematuhi regulasi tersebu, produk obat dan vaksin yang ada diperedaran memiliki mutu dan kualitas yang terjamin,” tutup Penny.
