Delta Plus virus corona
Health

Sudah Bermutasi Lagi, Kenali Perbedaan Varian Delta dan Delta Plus

Jessica Gabriela Soehandoko
Jumat, 25 Juni 2021 - 13:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Covid varian delta plus, yakni dari virus SARS-CoV-2 telah muncul sebagai ancaman baru dari varian delta. Covid varian delta plus juga telah muncul di beberapa negara.

Varian dari Delta (B.1.617.2) pertama kali ditemukan di India, dan termasuk menjadi varian yang perlu diperhatikan. Kini, varian Delta Plus (B.1.617.2.1/(AY.1) yang juga merupakan varian dari Delta, namun juga dimasukan kedalam kategori virus yang diperhatikan.

Perbedaan Varian Delta dengan Delta Plus

Kedua varian tersebut dibedakan dengan mutasi K417N pada protein Spike yang dimiliki oleh varian Delta Plus. Varian Delta Plus juga menolak terapi koktail antibodi monoklonal, dimana antibodi muatan yang diproduksi di dalam tubuh. Namun, hal ini bukan berarti lebih mematikan.

Sementara varian Delta pertama kali dilaporkan di India, Delta Plus pertama kali dilaporkan oleh Public Health England pada buletin 11 Juni. Dikatakan bahwa varian baru hadir dalam enam genom dari India pada 7 Juni.

Kini varian Delta telah menyebar cepat di Inggris, yakni sebanyak 99% kasus dan jumlahnya telah melampaui 33.000 dalam seminggu. Varian Delta plus juga terdeteksi di seluruh dunia, dengan Amerika Serikat dan Inggris yang telah melaporkan lebih dari setengah kasus yang diketahui.

Selain dari varian Delta Plus, terdapat juga ada mutasi lain yakni AY.2 yang ditemukan di Amerika Serikat, namun belum ditemukan di India.

Varian delta dari virus Corona bertanggung jawab atas gelombang kedua pandemi di India, dan beberapa negara lain juga menganggap varian Delta sebagai faktor di balik lonjakan kasus yang tiba-tiba. Para ahli di India juga mengatakan bahwa Delta Plus dapat menjadi alasan di balik gelombang ketiga. Namun, untuk dalam kasus varian Delta Plus jumlahnya masih sedikit, namun memang muncul di beberapa wilayah dalam dua bulan terakhir.

Gejala

Adapun gejala untuk varian delta adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek

Sedangkan gejala delta plus varian menurut aplikasi ZOE di Inggris, orang-orang melaporkan gejala seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam.

Sebagai perbandingan, gejala dasar COVID-19:

Suhu tinggi (38C+)
Batuk baru yang terus menerus
Hilangnya perubahan pada indera penciuman dan perasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro