Bisnis.com, JAKARTA — Perayaan Iduladha tahun ini kembali dilakukan di tengah situasi pandemi.
Jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, Iduladha akan dilangsungkan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Tentunya proses penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan cara yang berbeda.
Oleh karena itu pembelian hewan kurban secara online kini disarankan untuk menjaga masyarakat dari penularan Covid-19.
Pemprov DKI melalui Instagram resminya mengarahkan masyarakat untuk membeli hewan kurban secara daring.
"Tetap aman dan sehat saat berkurban. Optimalkan juga pembelian hewan kurban secara daring (online)," @dkijakarta.
Biasanya hewan kurban identik dengan sapi, kambing kerbau atau domba. Pembeli akan melihat keadaan hewan tersebut secara langsung, dan yang terlihat paling sehat akan dibeli.
Namun pada saat online pembeli tidak dapat memilih dan melihat hewan secara langsung.
Berikut adalah tips membeli hewan kurban secara aman saat pandemi Covid-19:
1. Cukup Umur
Kambing atau domba kurban harus lebih dari 1 tahun. Biasanya hewan yang sudah masuk usia tersebut ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Lalu pada sapi atau kerbau kurban harus berumur lebih dari 2 tahun. Biasanya ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
2. Tidak Cacat
Hewan tidak pincang. Hewan tidak buta. Telinga hewan tidak rusak.
3. Sehat
Hewan ditandai dengan tampak bergairah, aktif bergerak, mata bersinar, kulit bagus, bulu mengkilat dan tidak rontok, telinga bersih dan nafsu makan baik.
4. Tidak kurus
Hewan yang kurus ditandai dengan tonjolan tulang terlihat jelas merata di seluruh bagian tubuh.
5. Aman bertransaksi
- Membeli hewan kurban dari penjual dari lembaga sosial dan keagamaan terpercaya.
- Membeli hewan kurban yang memiliki Surat Kesehatan Hewan.
- Komunikasi dan transaksi secara daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
