Bisnis.com, JAKARTA – Tidak seperti vitamin, tidak ada asupan harian yang direkomendasikan untuk probiotik, jadi tidak ada cara untuk mengetahui jenis atau jumlah bakteri mana yang terbaik.
Probiotik yang sering disebut sebagai bakteri baik ini merupakan mikroorganisme yang dapat memberikan efek baik untuk kesehatan seperti membantu mencegah dan menanggulangi penyakit.
Ratusan bakteri yang dapat dicerna diklasifikasikan sebagai probiotik. Dua yang ditemukan di sebagian besar makanan probiotik adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang masing-masing mengandung berbagai strain. Pada label makanan, Lactobacillus dan Bifidobacterium sering disingkat L. atau B. dan kemudian digabungkan dengan nama strain tertentu. Jadi, strain acidophilus dalam bakteri Lactobacillus ditulis sebagai L. acidophilus.
Yogurt adalah makanan probiotik yang populer karena tersedia secara luas, dan ada berbagai cara untuk mengonsumsinya. Namun bagaimana jika Anda bukan penggemar yogurt, atau hanya ingin lebih banyak pilihan?
Untungnya, banyak makanan lain yang juga menyajikan bakteri baik dalam dosis yang baik. Mereka datang dalam berbagai rasa dan tekstur, jadi kemungkinan besar Anda akan menemukan beberapa yang sesuai dengan keinginan Anda.
Berikut rekomendasi makanan yang dikenal sebagai sumber probiotik paling baik, melansir Health Harvard.
1. Kefir
Minuman seperti yogurt ini memiliki rasa asam, dengan konsistensi yang lebih tipis dari yogurt. Minuman ini biasanya dibuat dengan susu, tetapi juga tersedia dalam alternatif non-susu, seperti air kelapa dan santan. Kefir juga hadir dalam rasa buah dan sayuran, atau Anda bisa menambahkan sendiri rasa seperti kayu manis, vanila, dan rempah-rempah. Ini juga merupakan dasar yang sangat baik untuk smoothie.
2. Kimchi
Kimchi adalah hidangan kubis yang difermentasi dengan warna kemerahan dan pedas yang dibuat dengan campuran bawang putih, garam, cuka, dan cabai. Ini sering disajikan sendiri atau dicampur dengan nasi atau mie. Anda juga bisa menambahkannya ke telur orak-arik atau di atas kentang. Anda dapat menemukannya di sebagian besar toko kelontong atau pasar Asia.
3. Kombucha
Minuman teh fermentasi ini memiliki rasa asam yang tajam. Kombucha mengandung kafein yang sebanding dengan beberapa minuman teh lainnya. Beberapa merek telah menambahkan gula, jadi periksa labelnya dan hindari apa pun yang mengandung lebih dari 5 gram gula per sajian.
4. Miso
Miso terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan beras merah. Ini memiliki rasa yang kuat, dan asin. Gunakan sebagai saus celup, olesi roti panggang Anda, atau tambahkan ke bumbu marinasi untuk ikan, daging, dan sayuran.
5. Sauerkraut
Sauerkraut adalah hasil fermentasi dari kol. Gunakan sebagai topping hot dog, campurkan ke dalam salad, atau kombinasikan dengan sayuran biasa Anda. Selalu pilih asinan kubis mentah atau non-pasteurisasi. Ini mengandung lebih banyak probiotik daripada asinan kubis komersial, yang kehilangan banyak bakterinya dari pasteurisasi.
6. Tempe
Makanan yang sering ditemui di Indonesia ini mengandung vitamin B12. Berasal dari fermentasi kacang kedelai, tempe bisa disajikan dengan dipanggang, digoreng atau direbus.