Bisnis.com, JAKARTA – Banyak orang yang tidak terlalu sering mempertimbangkan kesehatan usus dibandingkan organ tubuh lainnya. Tidak mudah untuk memahami bagaimana mikroorganisme kecil yang hidup di saluran pencernaan kita dapat berdampak pada kesehatan manusia secara keseluruhan.
Namun, menjaga kesehatan usus dan menjaga keseimbangan mikroorganisme sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Ini juga memiliki dampak signifikan dalam hal kekebalan tubuh secara keseluruhan, yang merupakan sesuatu yang berpengaruh selama pandemi Covid-19.
Melansir dari nativenewsonline, berikut beberapa tips terbaik yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan usus:
- Konsumsi Probiotik dan Makanan Fermentasi
Mengonsumsi probiotik dapat mendukung mikroorganisme usus yang sehat yang mencegah peradangan usus dan masalah usus lainnya. Probiotik dapat ditemukan secara alami pada beberapa makanan fermentasi seperti acar, kefir, kimchi, kombucha, miso, dan tempe. Selain itu, probiotik dapat didapatkan dari meminum suplemen probiotik yang dapat di dapatkan di apotik terdekat.
- Tingkatkan Asupan Serat
Probiotik cenderung memakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang dikenal sebagai prebiotik. Proses makan ini membantu bakteri usus yang sehat untuk berkembang biak. Meningkatkan asupan makanan prebiotik kaya serat seperti asparagus, bawang putih, bawang merah, biji-bijian, dan pisang akan membantu meningkatkan proses tersebut.
- Kelola Tingkat Stres
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan usus seseorang karena dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme dalam usus. Stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma psikologis, perubahan lingkungan, dan kurang tidur.
Akibatnya, penting untuk mengelola tingkat stres agar tidak memberikan dampak negatif kepada usus. Teknik yang patut dicoba untuk mengurangi stres diantaranya meditasi, olahraga ringan, dan aktivitas kesadaran. Mempertahankan gaya hidup sehat dengan keseimbangan tidur yang cukup, olahraga, dan makan sehat juga dapat membantu mengurangi stres, yang berdampak pada usus dalam tubuh.
- Berhenti Merokok
Banyak orang yang telah sadar akan bahaya merokok dan memiliki hubungan dengan pemicu kanker. Namun, orang sering tidak menyadari dampaknya terhadap kesehatan usus. Merokok berpotensi meningkatkan jumlah mikroorganisme berbahaya dan mengurangi tingkat mikroorganisme yang baik, menyebabkan ketidakseimbangan yang berdampak negatif pada usus.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko kondisi usus dan sistemik seperti sindrom radang usus. Tidak mudah untuk berhenti merokok, jadi mungkin Anda harus mencoba beberapa strategi berbeda sebelum menemukan cara yang cocok dapat berhenti merokok.
- Kurangi Asupan Produk Hewani
Menjadi vegan atau vegetarian bukan untuk semua orang, tetapi mengambil langkah-langkah untuk mengurangi asupan produk daging dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan usus. Secara keseluruhan, diet vegetarian membantu meningkatkan kesehatan usus berkat tingkat serat yang tinggi.
Ambil langkah-langkah kecil seperti memiliki satu hari dalam seminggu di mana Anda tidak mengkonsumsi daging, ikan, susu, atau telur. Mungkin anda akan melihat perbedaan dalam tingkat energi Anda secara keseluruhan.
Kesehatan usus adalah aspek penting dari kesehatan kita secara keseluruhan. Namun, masih banyak orang yang tidak memberi perhatian yang memadai kepada organ pencernaan ini.
Untungnya, bagi kebanyakan orang, meningkatkan kesehatan usus berada dalam prioritas mereka. Ambil tindakan hari ini dengan memasukkan beberapa langkah sederhana ini ke dalam rutinitas sehari-hari Anda dan Anda akan melihat dampak positif dari perubahan gaya hidup ini dalam waktu singkat.