Bisnis.com, JAKARTA – Kasus kejahatan seperti penculikan dan pelecehan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk kepada anak-anak.
Semua orang tua tentu berharap agar hal buruk tersebut tidak menimpa pada anak mereka. Namun, seperti halnya membuat panggilan darurat, ini adalah ketrampilan hidup yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak Anda.
Seorang psikolog klinik, dr Jazmine membagikan cara mengajari anak-anak Anda tentang bahaya orang asing melalui laman Instagramnya @themompsychologist, Selasa (27/7/2021).
1. Tentukan makna siapa orang asing itu
Penting untuk memberitahu anak siapa orang asing itu seperti, seseorang yang tidak diketahui oleh keluarga Anda.
Juga beri tahu bahwa tidak apa-apa bagi mereka untuk berbicara dengan orang yang tidak mereka kenal ketika Anda atau orang dewasa tepercaya lainnya ada di sekitarnya.
2. Definisikan dengan jelas orang dewasa yang tepercaya
Orang dewasa yang terpercaya seperti, Anda dan pengasuh lainnya, keluarga dan teman, guru, dan staf penitipan anak. Jelaskan bahwa jika seseorang selain orang dewasa tepercaya yang terdaftar mendekati mereka (dan Anda tidak ada), perlakukan mereka seperti orang asing.
3. Tanyakan: Seperti apa rupa orang asing?
Tanyakan kepada mereka seperti apa rupa orang asing sehingga Anda dapat menjernihkan kesalahpahaman. Orang asing bisa laki-laki atau perempuan, tua atau muda, berpenampilan kusam atau bersih.
Jelaskan bahwa apa pun yang dikatakan orang itu, mereka tidak boleh pergi bersamanya tanpa izin Anda.
4. Pedoman pembatasan
Berikan mereka pedoman pembatasan, agar anak lebih paham seperti:
- Jangan pernah mengambil makanan atau permen dari orang asing
- Jangan pernah pergi dengan orang asing ke tempat atau mobil lain
- Jangan pernah mengizinkan orang asing masuk ke rumah tanpa izin
- Jika didekati, segera temui orang dewasa yang dipercaya terlebih dahulu
- Jika mereka meminta Anda untuk pergi ke suatu tempat, katakan 'Tidak' dan pergi
5. Pembatasan jarak dan kedekatan
Beri tahu anak Anda jika mereka merasa tidak nyaman berada di dekat orang dewasa yang tepercaya, tidak apa-apa untuk mengatakan 'Tidak', menjauh, dan menelepon Anda. Dalam beberapa kasus, orang dewasa terdekat juga dapat berbahaya bagi anak-anak.
6. Yang harus dilakukan jika berada dalam bahaya
Apabila anak berada dalam bahaya, beri tahu mereka bahwa mereka dapat:
- Pergi ke ibu dengan anak-anak
- Berteriak "Siapa kamu? Tolong! Aku tidak mengenalmu! tinggalkan aku sendiri!" Biarkan mereka tahu untuk menjadi keras dan membuang sopan santun mereka saat berada dalam situasi bahaya
- Jika mereka berada di toko, mereka dapat menjatuhkan barang-barang dari rak untuk menarik perhatian orang lain
- Berlari ke arah yang berlawanan dengan orang tersebut
7. Jelaskan soal orang asing di dunia maya
Kejahatan juga dapat terjadi di dunia maya. Karena itu:
- Pastikan anak Anda mengerti bahwa ada orang asing yang online juga
- Ajari mereka untuk tidak pernah memberikan informasi pribadi seperti alamat, nama atau nomor telepon
- Bekerja dengan mereka untuk mengidentifikasi siapa yang dapat mereka kunjungi jika mereka memiliki pertanyaan atau merasa tidak nyaman tentang apa yang mereka temui saat online