Vitamin D, Omega 3 dan Magnesium
5. Vitamin D
Selain dikenal sebagai anti-inflamasi, Vitamin D juga dianggap membantu memperbaiki jerawat. Studi menunjukkan bahwa pasien yang berjuang dengan jerawat inflamasi sebenarnya ditemukan memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah daripada pasien yang tidak berurusan dengan jerawat.
Satu studi tentang kadar vitamin D pada pasien dengan jerawat menunjukkan bahwa ketika pasien jerawat dengan tingkat vitamin D rendah, dilengkapi dengan vitamin D, mereka mengalami perbaikan dengan jerawat mereka. Oleh karena itu, Vitamin D dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya.
6. Minyak ikan
Minyak ikan, atau omega-3, adalah lemak sehat yang berasal dari beberapa jenis ikan yang berbeda. Minyak ikan dapat membantu kesehatan jantung, fungsi otak, kesehatan mata, gangguan peradangan, kesehatan kulit, dan memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan kapsul minyak ikan bahkan dapat membantu memperbaiki jerawat sedang hingga parah.
Minyak ikan dianggap membantu dengan kondisi kulit lainnya juga seperti eksim dan psoriasis. Asam lemak, seperti yang ada dalam suplemen omega-3, sangat penting untuk kesehatan kulit tetapi berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai suplemen baru selalu merupakan pilihan terbaik.
7. Magnesium
Magnesium terbukti memiliki beberapa manfaat anti-inflamasi yang, Anda mungkin sudah tahu sekarang, dapat membantu memerangi jerawat.
Hal ini juga diketahui berpotensi memiliki efek pada hormon dan mungkin dapat membantu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat menjadi pemicu jerawat hormonal.
Anda dapat memilih untuk memasukkan lebih banyak magnesium seperti kacang-kacangan dan bayam, atau Anda dapat memutuskan untuk mengambil suplemen oral untuk kenyamanan.
Sebelum Anda memulai suplemen atau vitamin baru, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia perawatan primer Anda.Ini sangat penting jika Anda menggunakan obat resep atau memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya.
Vitamin dan suplemen yang berbeda dapat memengaruhi obat lain yang Anda gunakan dan bahkan berpotensi membuatnya kurang efektif, jadi sekali lagi, tanyakan kepada dokter Anda sebelum memulai suplemen baru.