Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat di Madagaskar termasuk warga negara Indonesia kini dapat mencicipi masakan Nusantara di sebuah negara kepulauan di Afrika selatan ini. Tak hanya kuliner, Hotel Mercure Antananarivo juga menghiasinya dengan ornamen khas Tanah Air.
Ervinna Sanusi pemilik restoran yang juga diaspora Indonesia di Madagaskar menyampaikan, bahwa salah satu misi dari pembangunan restoran Indonesia dan Hotel Mercure ini adalah untuk mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia di tanah Madagaskar.
Desain interior dari hotel ini sengaja dibuat mengikuti budaya Indonesia dengan memajang beberapa boneka dengan baju tradisional khas Indonesia, lukisan alam Indonesia, miniatur Candi Borobudur dan Candi Prambanan, gebyok (pintu ukiran jepara). Terdapat pula meja yang terbuat dari kayu jati asli Indonesia.
Selain itu, guna mengobati kerinduan, pemilik restoran menyajikan berbagai kuliner legendaris khas Indonesia seperti nasi kuning, nasi goreng, sate ayam, soto ayam, dan rawon.
Acara peresmian restoran tersebut pada Minggu (8/8/2021) dihadiri oleh Kuasa Usaha Tetap Republik Indonesia (KUTAP RI) di Madagaskar, Menteri Pertahanan Republik Madagaskar Richard Rakotonirina, Wakil Kepala Perwakilan/DCM Kedubes Amerika Serikat di Madagaskar, Tobias Glucksman serta diaspora dan Keluarga Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Antananarivo.
KUTAP RI di Madagaskar Benny Yan Pieter Siahaan mengatakan bahwa KBRI Antananarivo menyampaikan keterharuannya dan sangat mengapresiasi tujuan dari pembangunan hotel dan restauran ini yang ingin mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia.
“Semoga kuliner Indonesia mendapat tempat di hati masyarakat Madagaskar, sebagai saudara jauh Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri, Selasa (10/8/2021).
Sejumlah pejabat yang hadir bahkan sudah berminat menjadikan restoran Indonesia ini sebagai alternatif baginya untuk mengundang rekan-rekan di kantornya berkunjung mencicipi kuliner Indonesia.
Hotel dan restauran Mercure ini merupakan yang pertama di Madagaskar yang mengusung konsep budaya Indonesia dan juga menyajikan kuliner khas Indonesia secara autentik.