Sejumlah petugas mengenakan kostum pejuang saat meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (17/8/2021). Polsek Pasar Rebo mengadakan vaksinasi dengan tema pejuang untuk memberikan suasana kemerdekaan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-76 RI. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.
Health

Kabar Baik, Kombinasi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Munculkan Kekebalan Lebih Tinggi

Indra Gunawan
Selasa, 17 Agustus 2021 - 16:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin merupakan media yang penting dalam menekan angka penyebaran Virus Corona.

Oleh karenanya, percepatan vaksinasi Covid-19 terus digalakkan. Di tengah berjalannya proses vaksinasi, beredar di media sosial pertanyaan perihal dampak bila menerima vaksin yang berbeda untuk vaksin ke-1 dan ke-2.

Dilansir dari laman Instagram @adamprabata yang dipantau Selasa (17/8/2021), penelitian baru-baru ini memang menunjukkan kombinasi 2 jenis vaksin Covid-19 yang berbeda ternyata dapat memunculkan kekebalan yang lebih tinggi.

Dalam penjelasannya, dokter Adam Prabata mengatakan, bahwa penelian dilakukan pada 380 orang di Jerman. Dosis vaksin pertama menggunakan vaksin AstraZeneca dan dosis kedua vaksin Pfizer dengan jarak suntikan 10-12 minggu.

“Kemampuan antibodi pasca kombinasi vaksin lebih mampu menetralisir varian virus penyebab Covid-19 dibandingkan 2 jenis AstraZeneca atau 2 dosis Pfizer,” ujarnya mengutip pendapat Hillus.

Menurut Adam, kombinasi vaksin terbukti memunculkan respons sel Limfosit T yang lebih tinggi dibandingkan 2 dosis AstraZeneca atau 2 dosis Pfizer.

Lalu, apakah benar kombinasi vaksin terbukti aman?

Dalam infografisnya yang diunggah, Adam menuturkan, bahwa kombinasi dua vaksin Covid-19 aman.

“Tidak ada efek samping yang mengancam nyawa yang dialami oleh orang-orang yang mendapatkan kombinasi vaksin tersebut,” tulisnya.

Adam juga memaparkan, bahwa ada penelitian yang dilakukan di negara lain seperti Spanyol mengenai kombinasi 2 vaksin tersebut.

“Penelitian di Spanyol pada 676 orang dengan kombinasi vaksinasi Covid-19 AstraZeneca (dosis 1) dan Pfizer (dosis 2). Hasilnya, memunculkan kekebalan terhadap Covid-19 dan tidak ada efek samping serius,” tulisnya.

Melihat fakta tersebut, apakah peningkatan kekebalan juga dimunculkan kombinasi vaksin lain?

Adam menuturkan, belum mengetahui pasti. Sebab, belum ada penelitian kemampuan kombinasi vaksin selain AstraZeneca dan Pfizer.

Namun, di Indonesia sendiri belum ada penelitian atau rekomendasi pemberian vaksin pertama dan kedua dengan jenis vaksin yang berbeda.

Seperti dalam Keputusan Direktur JenderalPencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/423/2021. Begitupun dengan WHO yang masih menganjurkan pemberian vaksin yang sama pada dosis pertama dan kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro